Italia atau Argentina yang akan mengangkat trofi finalsima?
Kapten baru Italia, Leonardo Bonucci berharap Italia mulai meletakkan pondasi dasar untuk membangun kembali skuad Azzurri ketika mereka menghadapi Argentina pada Kamis dinihari nanti.

Italia memenangkan Kejuaraan Eropa pertama mereka sejak 1968 dengan mengalahkan Inggris melalui adu penalti Juli lalu di Wembley.

Kini, pasukan Roberto Mancini kembali ke Wembley untuk bertemu Argentina di 'Finalsima' antara pemenang Euro 2020 dan juara Copa America.

Italia telah berjuang keras sejak kunjungan terakhir mereka ke stadion nasional Inggris.  Mereka kehilangan Piala Dunia kedua berturut-turut setelah kalah di babak play-off melawan Makedonia Utara.

Dan sekarang, Bonucci telah menggantikan Giorgio Chiellini sebagai kapten Juventus dan timnas Italia. Rekannya di jantung pertahanan itu bakal keluar dari Juventus, ia juga dan mengumumkan bahwa dia akan pensiun dari sepak bola internasional setelah pertandingan melawan Argentina.

Sementara, Bonucci yang sudah berusia 35 tahun menikmati tantangan menghadapi tim asuhan Lionel Scaloni.

"Mereka adalah salah satu yang terbaik di dunia, Argentina tidak pernah kalah dalam 31 pertandingan dan itu bukan kebetulan," katanya kepada wartawan, Selasa.

"Kami membutuhkan komitmen dan rasa hormat yang maksimal. Kami harus memulai lagi dan meletakkan dasar untuk membawa Italia kembali ke puncak."

Kapten Argentina, Lionel Messi mengatakan Italia akan menjadi favorit untuk Piala Dunia jika mereka tampil di Qatar, dan Bonucci mengucapkan terima kasih atas komentar tersebut.

 "Kesalahan ada pada kami, hanya butuh sedikit waktu untuk bisa bermain di sesuatu yang benar-benar unik untuk karier seorang pemain," tambahnya.

 "Kami berterima kasih kepada Messi atas kata-kata baik yang dia katakan tentang kami; besok dua tim nasional pemenang akan bertemu dan kami ingin mengadakan pertunjukan untuk membawa pulang trofi."



Di sisi lain, Bonucci juga memuji Messi, yang akan memandu Argentina meraih kemenangan Piala Dunia ketiga mereka dan yang pertama sejak 1986.

"Untuk seorang pemain yang telah memenangkan begitu banyak Bola Emas, sulit untuk menemukan kata-kata untuk menggambarkannya," lanjut bek Juve.

 "Dia dulu, dan masih hari ini, dengan Cristiano Ronaldo sebagai salah satu yang terbaik di dunia – rasa hormat yang besar akan dibutuhkan."

Mengenai pensiun internasional Chiellini, Bonucci berharap untuk memberinya perpisahan yang manis kepada sohibnya tersebut. Sementara itu, ia juga membeberkan rencananya sendiri untuk menjadi kapten.

“Kita harus menikmati hari terakhir ini bersamanya, dia adalah teman yang hebat di lapangan dan dalam kehidupan,” katanya.  "Mulai lusa saya akan terus melakukan apa yang selalu saya lakukan, untuk menjadi contoh.

"Dari Chiellini saya belajar kemampuan untuk mengatasi situasi sulit dalam waktu singkat dan menemukan solusi.

"Itulah rahasia yang menjadikan Giorgio orang yang hebat dan kapten yang hebat, saya akan mencoba untuk memperbaiki kekurangannya. Rekan satu tim saya juga harus membantu saya, sama seperti kami membantu Chiellini dan Gianluigi Buffon."