Kapten Portugal itu bahkan sampai membuang ban kaptennya...
Salah satu momen paling ikonik dari seorang Cristiano Ronaldo selama 20 tahun berkarier sebagai pesepakbola adalah saat dirinya marah besar kepada Luis Nani yang kala itu menyebabkan gol solonya dianulir pada tahun 2010.

Menjadi kapten tim nasional Portugal melawan Spanyol, Ronaldo mengirim Gerard Pique kembali ke masa pinjamannya dengan Real Zaragoza dengan kemampuan terbaiknya.

Dia kemudian melakukan sentuhan cepat lainnya untuk menjauhkan bola dari Xabi Alonso dan dengan indah mengoper bola melewati Iker Casillas.

Ronaldo sudah mulai melakukan selebrasi tetapi tepat saat bola akan jatuh ke bagian belakang gawang, Nani datang entah dari mana dan menyundulnya ke garis gawang.

Masalahnya adalah Nani dianggap offside sehingga gol tersebut dianulir.



Mantan pemain Juventus itu benar-benar marah bahkan melemparkan ban kaptennya ke tanah.

Nani, patah hati karena dia telah merusak permainan Ronaldo yang luar biasa dan langsung meminta maaf setelah pertandingan.

“Saya menyentuh bola karena saya pikir saya tidak offside. Semuanya terjadi begitu cepat,” ujar Nani seperti dilansir Guardian.

"Setelah memiliki waktu untuk memikirkannya, saya meminta maaf kepada Ronaldo. Itu adalah permainan yang bagus dan saya seharusnya tidak merusaknya."

Ronaldo, bagaimanapun, melampiaskan kemarahannya pada ofisial alih-alih kepada Nani karena dia merasa bola sudah melewati garis.

Berbicara kepada Marca, dia berkata: "Saya tidak mengerti, bahkan orang buta pun bisa melihat itu adalah gol. Bolanya setengah meter masuk ke gawang."

"Saya tidak tahu apakah itu kebetulan atau tidak, tetapi gol terbaik saya dengan tim nasional dianulir. Saya ingat tendangan overhead di stadion Bessa tidak diberikan."

Keputusan itu tidak terbukti mahal, yang mana pada akhirnya Portugal bisa mengalahkan juara dunia Spanyol 4-0 tetapi tampaknya Nani masih merasa bersalah karena dia mengagalkan salah satu gol terbaik Ronaldo.