Sebuah investasi yang benar-benar cerdik. Kok, bisa? Ini ceritanya..
Biasanya, klub akan mendapatkan uang ketika menjual pemain. Tapi, yang terjadi pada Liverpool berbeda. The Reds baru mendapatkan keuntungan pada 2022 setelah menjual pemain pada 2016. Kok, bisa? Ini cerita uniknya!

Kisah aneh ini dimulai pada 2013. Saat itu, Liverpool mendatangkan Luis Alberto dari Sevilla dengan harga 6,8 juta pounds (Rp123 Miliar). Sayang, pemain asal Spanyol itu gagal membuat dampak yang bagus sehingga tidak bisa bertahan lebih lama di Anfield.

Hanya tampil sembilan kali untuk The Reds, Alberto kemudian dipinjamkan ke dua klub Spanyol lainnya. Pertama ke Malaga, dan selanjutnya Deportivo La Coruna.

Berhubung penampilan Alberto tak kunjung membaik, Liverpool memutuskan melepas sang pemain pada 2016. Tujuannya, Lazio, dan dengan kesepakatan 4,3 juta pounds (Rp78 miliar). Tentu saja, secara nominal Liverpool rugi karena harga beli Alberto 6,8 juta pounds.

Tapi, apakah Liverpool benar-benar rugi? Ternyata tidak! Pasalnya, Direktur olahraga The Reds, Michael Edwards, membuat klausul dan perjanjian khusus dengan Lazio. Intinya, jika kelak Alberto dijual, 30 persen hasil penjualan diberikan kepada Liverpool.

Keputusan Liverpool ternyata benar. Sebab, sejak pindah ke Italia, Alberto jadi pemain yang berbeda. Dia tampil konsisten untuk Lazio dengan  membuat 219 penampilan dan mencetak 40 gol.

Alberto mengaku dirinya membuang-buang beberapa tahun kariernya ketika menandatangani kontrak dengan Liverpool. "Ketika tim seperti itu (Liverpool) memanggil anda, anda tidak bisa mengatakan tidak," ujar Alberto kepada Rivista Undici, akhir tahun lalu.

"Dalam waktu singkat, saya telah pergi dari klub kasta kedua di Spanyol ke tim yang bisa memenangkan Liga Premier, dengan pemain seperti Steven Gerrard, Luis Suarez, atau Daniel Sturridge. Saya telah pindah ke sepakbola yang sama sekali berbeda," tambah Alberto.



"Saya menyadari, di luar kualitas teknis, saya harus meningkatkan level banyak hal lainnya. Tentu saja, itu benar. Itu pasti akan berbeda jika mereka menelepon saya di lain waktu. Tapi, ada orang yang membuang 15 karier mereka. Lagipula saya hanya menyia-nyiakan beberapa tahun," ungkap Alberto.

Meski menyia-nyiakan bakat Alberto, sekarang Liverpool justru untung besar. Kariernya meningkat, dan Lazio memasang klausul pelepasan Alberto di angka 87 juta pounds (Rp1,5 triliun).



Artinya, jika Lazio melepas Alberto dengan harga setengahnya saja, The Reds bisa menghasilkan sekitar 13 juta pounds (Rp236 Miliar). Itu artinya, Liverpool akan untung dua kali lipat tanpa melakukan apa-apa terhadap pemain yang jelas-jelas gagal di Anfield.

Apakah uang itu bisa didapatkan Liverpool pada musim panas ini? Kemungkinan besar bisa. Pasalnya, beberapa klub besar Eropa tertarik menggunakan jasa Alberto. Juventus, Inter Milan, Sevilla, hingga Tottenham Hotspur disebut butuh tenaga Alberto.