Masalah teknis atau non teknis? Ini jawabannya..
Shin Tae-yong memberi kesempatan kepada 3 calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia U-19 untuk ikut bergabung dalam program pemusatan latihan yang dimulai sejak 22 Juni-30 Juni yang lalu.

Ketiga pemain itu adalah Jim Croque, Kai Boham dan juga Max Christoffel, dan kini setelah pemusatan latihan selesai ketiganya telah dipulangkan ke klub masing-masing. Juru taktik skuad Skuad Garuda Muda,  Shin Tae-yong, mengatakan alasan dibalik keputusannya itu karena merasa ketiganya belum memenuhi ekspektasinya.

Kehadiran Jim, Boham, dan juga Christoffel memang tidak lain bertujuan untuk dilihat langsung kualitasnya oleh Shin Tae-yong. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengatakan bahwa Shin masih belum merasa cocok alias 'sreg' alias tidak memenuhi standarnya.

"Pemain muda tersebut kemarin saya disurati oleh Shin Tae-yong. Pemain tersebut dikembalikan ke klubnya," ucap Indra Sjafri saat ditemui awak media, Kamis (30/6/).



Kendati demikian, Shin Tae-yong tak lepas tangan terhadap ketiga nama tersebut. Mereka masih tetap dipantau oleh Shin. Pelatih berusia 51 tahun ini akan melihat perkembangan mereka apakah layak untuk dilanjutkan proses naturalisasinya.

"Nanti kami pantau dari Shin Tae-yong, apakah itu dilanjutkan atau tidak. Statusnya masih seperti itu," imbuh eks pelatih Timnas U-19 itu.

[Belum sreg] ya, bahasanya seperti itu," tutup Indra.

Bila Jim Croque, Kai Boham, dan Max Christoffel mengikuti naturalisasi untuk diproyeksikan tampil membela Timnas U-20 dalam perhelatan Piala Dunia U-20 2023 yang nanti akan berlangsung di Indonesia.

Jim Croque, Kai Boham, dan Max Christoffel saat ini tengah memperkuat klub di Liga Belanda. Croque bermain untuk Vitesse, Boham memperkuat Almere City, dan Christoffel bermain bersama Willem.