Main sebagai starter, inilah statistik calon pemain timnas Indonesia tersebut..
Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat, akhirnya menjalani laga debutnya bersama klub Liga Super Malaysia yakni Johor Darul Ta'zim (JDT), bukan di liga domestik melainkan dalam laga babak 16 besar Wilayah Timur Liga Champions Asia 2022.

Sayang seribu sayang,klub elit Malaysia tersebut tak berdaya saat bertandang ke wakil Liga Jepang, Urawa Red Diamonds, di Saitama Stadium, pada Jumat (19/8) malam WIB.

Dalam laga yang berkesudahan dengan skor 0-5 untuk kekalahan JDT itu, Jordi Amat  langsung dipercaya sejak menit awal. Bermain dengan formasi 3-4-1-2, Jordi Amat yang kenyang pengalaman berkiprah di Liga Eropa ditempatkan sebagai gelandang bertahan.




Biasanya Amat bermain sebagai bek, yang merupakan posisi paling idealnya. Strategi pelatih Héctor Bidoglio adalah dengan menduetkannya dengan  pemain naturalisasi Timnas Malaysia yang juga kelahiran Spanyol, Natxo Insa.

Lantas bagaimana performa Amat? Eks Real Sociedad dan Swansea City itu total hanya bermain selama 71 menit. Menurut catatan Sofascore, akurasi umpannya terbilang ciamik karena bisa melepas 24 umpan akurat dari 29 percobaan (83% sukses). Amat juga bisa melepas 2 umpan panjang dari 3 kali percobaan.

Namun, statistik lainnya sebagai gelandang bertahan tak bagus-bagus amat bahkan cenderung buruk. Amat hanya memenangi 1 dari 4 duel darat dan tercatat 6 kali kehilangan penguasaan bola. Ia bahkan 2 kali bisa dilewati  oleh pemain Urawa Red.

Kalau ada hal  yang patut dipuji dari Amat di laga ini maka itu adalah duel udara. Eks pemain KAS Eupen ini mampu memenangi seluruh atau dua duel udara yang dilakukannya. Catatan lain, ia melepas satu tekel, dua intersep, dan juga satu blok. Secara keseluruhan Sofascore memberinya rating 6,3.



Bagaimana menurut anda? Apakah catatan debut Jordi Amat mengesankan? Berikan pendapat Anda pada kolom komentar yang tersedia