Mungkin iming-iming nya kurang mengiurkan. Klub milik artis memang beda.
Kehadiran langsung suporter atau katakanlah penonton sangat berarti bagi sebuah klub. Tidak salah jika dikatakan kalau suporter adalah pemain ke-12. Karena mereka memberi energi yang sulit untuk dijelaskan.

Tapi tidak semua klub punya basis suporter yang banyak apalagi kokoh dan solid. Apalagi untuk klub baru yang tidak begitu jelas juntrungannya. Dan itulah yang dirasakan oleh FC Bekasi City, klub yang gonta ganti nama yang sejak beberapa tahun belakangan diakuisisi oleh artis kenamaan, Atta Halilintar.

FC Bekasi City yang sebelumnya bernama  PSG Pati diketahui berpindah homebase dari Pati ke Bekasi. Dan yang dijadikan markas adalah  Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi

Saat ini Bekasi City bermain di Liga 2 Indonesia dan untuk stadion masih sewa. Jangankan suporter. Untuk mensiasati itu
Bekasi City membuat terobosan baru dengan menggratiskan 35 ribu tiket dan juga Siapapun yang datang akan dibagikan makanan berupa roti untuk partai pertama Wilayah Tengah Liga 2 2022 melawan Persela Lamongan.

Hal itu diunggah langsung oleh Atta Halilintar di akun Instagram pribadinya. Dan di kolom komentar yang disematkan ada keterangan dari akun sosial media resmi FC Bekasi yang mempertegas

"Nanti boleh datang ke Stadion Patriot di pintu utara. Semua tiket dan konsumsi roti gratis. Tiket untuk 35 ribu penonton. Gratis tanpa batas. Datang semua gratis tinggal duduk manis,"



Padahal kapasitas stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, tidak lebih dari 35 ribu. Namun meskipun sudah

terlihat suasan stadion masih lenggang. Diperkirakan penonton yang hadir hanya mencapai satu sampai dua ribu dan rata-rata remaja tanggung. Hal itu bisa terlihat dari cuplikan unggahan di akun sosial media mereka.


Terlepas dari itu  FC Bekasi City berhasil meraih kemenangan. Setelah Persela Lamongan besutan Fakhri Husaini sempat mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-37 lewat aksi eks Timnas Indonesia, Zulham Zamrun.

FC Bekasi City membalas dua gol yang semuanya dicetak pada babak kedua. Gol  dicetak oleh sang kapten Hamkah Hamzah pada menit ke-80 dan satu lagi gol bunuh diri Wahyudin pada masa injury time.