Komentator aja bilang itu sah.
Pemain sayap Arsenal, Gabriel Martinelli, memiliki gol ke gawang Manchester United yang secara kontroversial dianulir setelah tinjauan VAR.

Martinelli menyelesaikan serangan baliknya pada menit ke-12 dalam pertandingan Liga Premier di Old Trafford, Senin (5/9/2022) dini hari WIB.

Namun, wasit Paul Tierney menganulir gol tersebut setelah sang pengadil berkonsultasi dengan wasit VAR lewat tayangan monitor di pinggir lapangan.

Gol itu dianulir setelah Tierney menilai Martin Odegaard telah melanggar Christian Eriksen dalam persiapan.





Keputusan itu terbukti kontroversial, dengan beberapa pendukung Arsenal percaya itu seharusnya diberikan alias gol yang sah.

"Kalau butuh waktu selama itu bagaimana 'jelas dan jelas'," tulis salah satu penggemar di Twitter.
Yang lain menambahkan: "Itu tidak pernah menjadi pelanggaran, wasit ini melawan kami."

Namun, yang lain percaya Tierney benar untuk menganulir gol tersebut.

"Agar adil itu pelanggaran," tulis seorang pendukung Arsenal.

Insiden itu membuat Man United mendapat angin segar setelah penandatanganan baru Setan Merah, Antony Matheus dos Santos, melakukan debutnya.

Dia terlibat dalam momen yang menjanjikan di awal pertandingan - memberikan umpan balik kepada Diogo Dalot, yang menemukan Eriksen dengan umpan silang di tiang belakang.

Namun, tendangan voli pemain internasional Denmark itu hanya melebar tipis.





Setelah Martinelli melihat golnya dianulir, dia kembali mendekat tetapi tembakannya ke tiang dekat diblok dengan kaki kiper Man United, David de Gea.

Pemain Brasil itu kembali menyamakan kedudukan beberapa menit kemudian dengan sundulan, tetapi De Gea menyangkalnya untuk kedua kalinya.

Arsenal harus membayar di menit ke-35 pertandingan ketika Antony mencetak gol impian pada debutnya bersama Man United.

Setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Marcus Rashford, Antony tetap tenang untuk melepaskan bola melewati kiper Arsenal Aaron Ramsdale untuk memberi tim tuan rumah keunggulan di babak pertama.

Berbicara di babak pertama, pakar Sky Sports Jimmy Floyd Hasselbaink mengatakan dia yakin gol Martinelli seharusnya berlaku.



"Anda tidak harus menyentuh bola," kata Hasselbaink, mengacu pada pelanggaran yang diberikan terhadap Odegaard.

“Dia tidak menendang pemain, dia hanya melakukan kontak dengannya. Itu diperbolehkan. Itu yang mereka inginkan – mereka ingin sepakbola lebih mengalir.”

"Kenapa itu tendangan bebas?"

Yang jelas, hasil itu akhirnya menodai hasil impresif yang telah dilakukan Arsenal di Liga Premier sejauh ini. Itu menjadi kekalahan perdana The Gunners, walau skuad asuhan Mikel Arteta masih memimpin klasemen sementara. Arsenal mengumpulkan 15 poin, unggul satu angka atas Manchester City di posisi kedua.

Bagaimana dengan respons The Gunners Tanah Air dengan gol Martinelli yang ditolak? Tulis di kolom komentar ya!