Perlahan Bali United kini kembali bersaing di papan atas. Hebat cuma di domestik wkwk...
Skuat Bali United FC sejak awal musim tidak pernah lengkap. Sebagian pemain ada yang dibekap cedera dan akumulasi kartu. Namun, Bali United selalu punya solusi atas skuat yang tidak lengkap tersebut.

Lini tengah jadi posisi yang tampak tidak ada masalah, tetapi sejatinya telah ditinggalkan tiga pemainnya sejak awal musim. Kadek Agung, Hariono dan Sidik Saimima menepi karena cedera yang cukup panjang.

Walaupun begitu, pelatih Bali United Stefano Cugurra tidak pernah khawatir soal cedera tersebut. Sebab dia selalu punya solusi untuk menambal posisi yang berlubang di setiap pertandingannya.



"Waktu kami mulai kompetisi ini, kami tidak punya Saimima dan Kadek. Hariono juga, tapi sekarang baru dia  yang sudah mulai kembali latihan bersama tim," ujarnya.

Penggantinya pun masih sangat lengkap. Selain dua pemain asing, Brwa Nouri dan Eber Bessa, Bali United punya pemain lokal lain yang tidak kalah bagus. Sebut saja ada Fadil, Ramdani Lestaluhu, Rizky Pellu dan Ahmad Agung.

Nouri dan Bessa memang nyaris tidak tergantikan di lini tengah Bali United yang biasa bermain dengan tiga gelandang. Mereka berdua bermain sepuluh kali dari sepuluh laga yang sudah dijalankan tim.

Satu posisi lainnya bergantian diisi antara Fadil atau Rizky. Masing-masing dari mereka sudah bermain enam kali dan tujuh kali. Sementara Ramdani dan Ahmad lebih sering dimainkan dari bangku cadangan.

Stefano Cugurra sangat puas dengan komposisi lini tengah yang dimiliki. Performa para pemain yang dipercayanya untuk turun juga tidak mengecewakan.

Dengan kata lain, dia tidak pernah kesulitan untuk mencari pengganti tiga pemain yang cedera sejak awal musim.

"Di beberapa pertandingan lini tengah yang saya turunkan bermain bagus dan kami bisa menang," kata pelatih yang akrab disapa Teco itu.

Namun, dia menegaskan bahwa kondisi skuat yang tidak komplet ini bukanlah kondisi yang ideal. Dia justru berharap para pemain yang ada segera kembali ke latihan agar pilihannya semakin variatif.

"Ya, saya tidak akan menyangkal kalau tim akan jauh lebih bagus kalau kami bisa komplet," tandasnya.