Pemain dan pelatih Los Blancos masih ingat Isco...
Isco telah meninggalkan Real Madrid di musim panas laku, tetapi mantan rekan setimnya tentu saja tetap senang ketika melihat gelandang itu masih bermain di kasta tertinggi sepakbola Spanyol.

Pemain berusia 30 tahun ini memiliki karier yang bisa dibilang aneh, mengingat Isco adalah bagian dari skuad Los Blancos di era kejayaan, tetapi Isco dianggap tidak pernah benar-benar memenuhi potensinya.

Setelah sembilan tahun, 353 penampilan dan 20 trofi untuk Los Blancos, ia meninggalkan klub setelah menjadi bagian dari skuad yang menjadi juara Eropa di musim panas

Dengan kontraknya habis, mantan pemain Malaga itu pindah secara gratis ke Sevilla, di mana Isco langsung dipercaya menjadi starter dalam delapan pertandingan di La Liga pada awal musim ini

Pada (23/10) Minggu malam WIB lalu, Isco kembali ke Santiago Bernabeu untuk pertama kalinya sejak pergi, momen itu adalah ketika Sevilla bertandang ke ibu kota untuk menghadapi juara Spanyol.

Laga itu sendiri berkesudahan dengan skor 3-1 untuk kemenangan tim besutan Carlo Ancelotti.

Namun sebelum pertandingan benar-benar dimulai, segalanya jauh lebih bersahabat, dengan semua mantan rekan Isco menyapanya seperti mereka melihat seorang teman lama untuk pertama kalinya setelah sekian tahun.

Bukan hanya para pemain yang biasa bermain bersama Isco yang memberinya pelukan dan obrolan singkat, seperti yang terlihat Toni Kroos, Vinicius Junior, dan Luka Modric, tetapi juga  Carlo Ancelotti.




Bahkan pekan lalu, pelatih asal Italia itu memuji mantan pemainnya, yang ia latih selama dua periode selama di Bernabeu.

Selama konferensi pers pra pertandingannya, mantan manajer AC Milan itu berkata, "Isco kembali ke Bernabéu besok? Saya senang bertemu dengannya lagi dan bertemu dengannya. Dia telah menjadi pemain hebat untuk Real Madrid."


Mantan pemain Malaga itu pasti mengalami hari-hari terbaiknya bersama Los Blancos di bawah asuhan pelatih asal Italia itu, hampir bergabung dengannya di Bayern Muenchen pada satu titik.

Namun ketika Zinedine Zidane yang mengambil alih, ha-hal berjalan kurang baik untuk sang gelandang.