Keputusan tepat atau tidak? Simak penjelasannya..
Luis Enrique telah memilih 55 pemain dalam daftar yang diajukan ke FIFA, sebelum menguranginya menjadi 26 pemain untuk benar-benar siap berlaga di Piala Dunia 2022 di Qatar. Dalam daftar itu, tidak ada penjaga gawang Manchester United, David de Gea.

Lima kiper telah dipilih dalam skuad awal. Tapi, yang cukup mengejutkan adalah David de Gea bukan termasuk salah satunya.

David de Gea harus memberi tempat untuk David Raya (Brentford), Unai Simon (Athletic Bilbao), dan Robert Sanchez (Brighton and Hove Albion). Mereka akan menjadi tiga kiper pilihan utama bekas pelatih Barcelona itu. Lalu, dua nama lainnya, Kepa Arrizabalaga (Chelsea) dan David Soria (Getafe) sebagai cadangan.

Mengenai keputusannya itu Luis Enrique memiliki alasan khusus yang didasarkan pada pertimbangan teknis maupun non teknis.

"Saya ingin memiliki tiga kiper awal dan saya pikir saat ini saya memiliki mereka. Sejujurnya, saya tidak akan memiliki masalah dengan salah satu dari mereka bertiga yang memulai," ujar David de Gea dalam keterangan resminya di situs Asosiasi Sepakbola Spanyol (RFEF).

"Unai Simon telah mengumpulkan beberapa pengalaman menarik. Seorang penjaga gawang harus memulai permainan dan menghasilkan keunggulan pertama. Kiper harus mendominasi permainan udara," tambah Luis Enrique.

David de Gea memang belum bermain sebagai starter untuk La Furia Roja sejak melakukan blunder fatal ketika melawan Ukraina pada Oktober 2020. Kiper andalan Man United itu dikeluarkan dari skuad pada Maret 2022 dan pada Juni 2022. Sejak saat itu Luis Enrique tidak lagi menempatkan David de Gea sebagai pilihan.

"Saya membutuhkan penjaga gawang yang mengirimkan kedamaian dan ketenangan kepada saya. Itu tidak berarti mereka tidak akan membuat kesalahan. Kesalahan adalah bagian dari sepakbola. Tapi, apa yang mereka hasilkan sangat saya sukai," ungkap Luis Enrique.



David de Gea juga telah dikritik banyak orang karena caranya yang ragu-ragu dalam mendistribusikan bola. Dia juga dianggap tidak proaktif. Padahal, hal ini menjadi aspek penting yang diperlukan untuk bermain dalam sistem Erik ten Hag di Man United maupun Luis Enrique di Spanyol.

Meski sempat tertatih-tatih di awal, mantan pemain Atletico Madrid itu berhasil menempati posisi awal dan membuat 16 penampilan di semua kompetisi untuk Setan Merah muaim ini. Tapi, tampaknya dia kurang beruntung dengan Spanyol.