Biasanya pelatih di pinggir lapangan, kali ini beda..
Tottenham Hotspur berusaha keras untuk meraih kemenangan dalam laga terakhir fase grup Liga Champions. Tim besutan Antonio Conte itu bertandang ke markas Marseille pada Rabu (2/11) dini hari WIB.

Dalam pertandingan itu Son Heung-min dan rekan-rekan tidak didampingi langsung dari pinggir lapangan seperti biasanya oleh Antonio Conte. Apa pasal?

Juru taktik asal Italia itu menerima kartu merah saat Tottenham Hotspur melawan Sporting Lisbon beberapa waktu yang lalu. Eks pelatih Juventus itu melakukan protes keras kepada wasit yang akhirnya membuat dirinya harus rela duduk di tribune penonton di Stadion Velodrome.



Melalui asisten pelatihnya, Antonio Conte mengaku merasa lelah dan aneh dengan menyaksikan timnya layaknya pengamat.

"Saya berbicara dengan Antonio [Conte]. Dia merasa capek karena harus menonton dengan keramaian seperti itu tidak normal. Dia kehilangan banyak energi," ucap Cristian Stellini.

Sebagai pelatih tentunya Conte ingin selalu  berada di pinggir lapangan karena dengan seperti itu ia bisa merasakan pertandingan seperti para pemain di lapangan.

Adapun laga hidup mati melawan Marseille itu berkesudahan dengan skor 2-1 untuk kemenangan Tottenham Hotspur.

Tuan rumah unggul lebih dulu lewat gol Chancel Mbemba di menit 45+2, sampai akhirnya The Lilywhites membalikkan kedudukan lewat Clement Lenglet dan Pierre-Emile Hojbjerg masing-masing  pada menit ke-54 dan 90+5.

Dengan hasil dramatis tersebut, Tottenham berhak keluar sebagai juara Grup D dengan koleksi 11 poin.