Satu lagi lulusan tim junior Prancis yang membelot..
Bermain di Piala Dunia adalah impian setiap pemain. Termasuk striker Brentford yang sedang naik daun, Bryan Mbeumo. Dirinya sangat senang mendapat kesempatan masuk skuad Piala Dunia 2022 bersama tim nasional Kamerun.

Meski baru melakukan debut pada September 2022, pemain berusia 23 tahun tersebut mendapatkan panggilan membela Les Lions Indomitable untuk tampil di Qatar menghadapi Brasil, Serbia, dan Swiss. Bagi Bryan Mbeumo, ini sebagai mimpi indah yang menjadi kenyataan.

"Saya selalu ingin bermain di Piala Dunia sejak saya masih muda. Meski hanya berjalan di sekitar lapangan dengan kerumunan besar dan hal-hal lain, ini akan luar biasa. Ini akan menjadi gila di dalam diri saya," kata Bryan Mbeumo kepada BBC Sport Africa.

Kamerun akan bermain di Al Janoub Stadium, yang berkapasitas 40.000, dua kali. Kemudian, tampil di Lusail Iconic Stadium, yang berkapasitas 80.000. Dan, ini akan menjadi pengalaman menarik pemain yang lahir dan besar di Prancis, serta sempat membela Prancis di level junior.

Hebatnya, Bryan Mbeumo memilih membela Kamerun setelah dilobi legenda sepakbola Kamerun, yang kini menjadi presiden Asosiasi Sepakbola Kamerun (FECAFOOT), Samuel Eto'o. Pendekatan personal jadi kunci. Sebab, sama seperti Samuel Eto'o, keluarga pemain Brentford itu juga berasal dari Douala.

Douala merupakan kota kelahiran Samuel Eto'o. Pemain Terbaik Afrika empat kali itu memimpin FECAFOOT sejak 2021, dan memainkan peran kunci dalam keputusan Bryan Mbeumo. Beberapa waktu lalu, keduanya sempat terlihat makan malam di London.

"Merupakan suatu kehormatan bagi saya hanya untuk bertatap muka dengannya dan berbicara dengannya karena dia adalah salah satu striker terbaik di dunia. Dia memberi tahu saya tentang proyek itu, apa yang bisa kami lakukan, dan saya menikmati momen ini. Hal besar bagi seseorang seperti dia untuk menginginkan anda di timnya," ungkao Bryan Mbeumo.

Bryan Mbeumo menggambarkan keputusan untuk bergabung ke Kamerun adalah sesuatu yang tak instan. Itu lewat pemikiran matang dan saran keluarganya.

"Saat saya bermain untuk Prancis di tim junior dan tumbuh di Prancis, itu sulit. Tapi, saya telah melakukan perjalanan ke Kamerun berkali-kal. Ayah saya sangat bangga, dan sangat bahagia untuk saya. Saya bersyukur menjadi bagian dari ini untuknya, dan untuk keluarga saya, dan dia sangat bahagia," beber Bryan Mbeumo.

Debut Bryan Mbeumo terjadi dengan kekalahan 0-2 Kamerun dari Uzbekistan dalam laga uji coba. Kemudian, di pertandingan keduanya, Kamerun juga dikalahkan Korea Selatan 0-1. "Ini adalah pertandingan pertama saya di sepakbola internasional. Jadi, saya belajar banyak. Ini jenis permainan yang berbeda," ujar Bryan Mbeumo.

Kamerun memiliki satu pertandingan pemanasan terakhir, yaitu melawan Panama pada Jumat (18/11/2022) di Abu Dhabi, sebelum pertandingan pembuka Grup G melawan Swiss pada Kamis (24/11/2022). Selanjutnya, pertandingan melawan Serbia (28 November 2022) dan Brasil (2 Desember 2022).



Skuad yang diumumkan mantan bek Liverpool, Rigobert Song, memasukkan Nicolas Nkoulou setelah absen lima tahun. Lalu, Bryan Mbeumo menjadi satu diantara 11 pemain dengan lima caps atau kurang.

"Sulit, karena anda bertemu pemain baru. Tapi, anda perlu membuat hubungan satu sama lain. Butuh waktu dan tentu saja akan sulit. Saya ingin hubungan baik dengan rekan satu tim saya," kata Bryan Mbeumo.

Meski memiliki teman-teman baru, Bryan Mbeumo ternyata tidak terlalu sulit beradaptasi. Pasalnya, banyak pemain Kamerun merumput di Eropa, termasuk Inggris. Contohnya, Olivier Ntcham dari Swansea City. "Saya kenal beberapa pemain karena kami sama-sama main di Inggris," pungkas Bryan Mbeumo.