Tampil loyo di dua laga, kini penentuannya lawan Australia.
Tim nasional Denmark menghadapi pertandingan menentukan melawan Australia, Rabu (30/11/2022) malam WIB. Dengan hanya menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup D, hanya kemenangan yang akan membawa tim Dinamit ke babak 16 besar. Itu berarti Christian Eriksen harus tampil bagus.

Pekan lalu, sebelum tampil di Piala Dunia 2022, Kasper Hjulmand mengumumkan peran Christian Eriksen dalam skema permainan Denmark akan sangat vital.

"Saya ingin mengkloning dia. Saya ingin dia berada di belakang area penalti saya sendiri dan di depan gawang lainnya," ujar Kasper Hjulmand, dilansir The Guardians.

Sayang, Denmark imbang di pertandingan pertama melawan Tunisia. Kemudian, menyerah 1-2 dari Prancis. Artinya, Australia menjadi satu-satunya asa juara Euro 1992 tersebut jika masih memiliki mimpi untuk melangkah jauh pada turnamen di Qatar.

"Australia bertarung dengan kuat, didorong oleh semangat tim yang luar biasa. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Ini akan menjadi pertandingan yang ketat," ujar Kasper Hjulmand.



Dalam hal ini Christian Eriksen jagoannya. Pemain Manchester United adalah kreator serangan yang ulung. Dia mampu mengatur ritme permainan dari lini tengah. Umpan-umpannya turut jadi penentu keberhasilan Denmark dalam sebuah pertandingan.

Hanya saja, hingga pertandingan melawan Prancis, magis mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut belum terlihat.

"Dia pemain yang luar biasa. Menyedihkan, saat itu, bagi semua orang yang terlibat dalam sepak bola untuk melihat itu (kolapsnya Christian Eriksen di Euro 2020). Tapi, senang melihatnya kembali. Dia jelas di Man United juga dan senang melihatnya kembali bermain untuk negaranya karena dia pemain hebat," puji kata gelandang Australia, Keanu Baccus.