Apakah ini yang dinamakan karma?
Timnas Jerman kembali menelan pil pahit. Die Mannschaft harus angkat koper lebih awal usai cuma menempati posisi ketiga Grup E Piala Dunia 2022.

Pada laga terkahir fase grup,  tim besutan Hansi Flick memang mampu menang 4-2 atas Timnas Kosta Rika, Jumat (2/12) dini hari WIB.  Namun hasil itu belum cukup untuk mengantarkan Thomas Mueller dan lolos ke babak 16 besar, sebab di laga lainnya Jepang secara mengejutkan mengalahkan Spanyol dengan 2-1.

Kepastian Jerman tersingkir dikarenakan gol  yang dicetak Ao Tanaka di menit 51, gol itu menimbulkan perdebatan lantaran dalam prosesnya, assist yang dikirimkan Mitoma dianggap bola telah melewati garis.

Namun, tim wasit mengecek VAR dan menilai gol tersebut sah karena bola yang dikirimkan Mitoma belum sepenuhnya melewati garis.



Andai gol tersebut dianulir dan skor Jepang kontra Spanyol bertahan 1-1, maka Jerman lah yang mendampingi La Furia Roja ke babak 16 besar karena unggul selisih gol.

Momen itu memicu reaksi dari netizen, sejumlah orang pun menilai bahwa Jerman telah kena karma Piala Dunia 2010.

"Karma untuk gol [Frank] Lampard yang melewati garis sekitar lima yard pada [Piala Dunia] tahun 2010," cuit salah satu orang dilansir dari Sportbible.

12 tahun yang lalu alias Piala Dunia 2010, Jerman sempat mendapat keuntungan dari keputusan wasit saat menghadapi Inggris di babak 16 besar. Ketika itu, belum ada Goal Line Technology, maupun VAR.

Itu untuk gol hantu Lampard pada tahun 2010. Mungkin butuh 12 tahun untuk kena karma, tetapi melihat Jerman keluar dengan cara ini rasanya sangat menyenangkan," ucap fan yang lain.

"Karma mungkin memakan waktu cukup lama. Akhirnya keadilan untuk Lampard," ujar fan yang senang Jerman tersingkir.


Ketika itu Jerman  sedang unggul 2-1 atas The Three Lions. Dan sepakan keras Frank Lampard dari luar kotak penalti berhasil membobol  gawang Manuel Neuer.

Bola membentur mistar gawang dan dalam tayangan ulang bola pantulannya mengarah ke bawah dan jelas melewati garis gawang. Namun, gol tersebut tak disahkan oleh wasit.




Kalau saja gol itu sah maka skor menjadi 2-2 dan kemungkinan besar laga akan berjalan lebih sengit, namun nasib baik memihak Jerman yang keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 4-1.

Jika pada 2010 Jerman menyingkirkan Inggris dengan salah satu gol yang kontroversial, maka rasa sakit itu jugalah yang Jerman rasakan saat melihat gol dari Jepang meski bukan ke gawang mereka.