Langsung saja simak cuplikan videonya..
Baru-baru ini viral sebuah video yang menunjukkan seorang anggota parlemen di Ghana menjadikan Harry Maguire sebagai bahan guyon untuk menyerang lawan politik selama debat parlemen tentang APBN. Isinya benar-benar lucu dan bikin tertawa orang yang mendengarnya.

Isaac Adongo adalah anggota DPR di Ghana. Dia membuat sekutu politik dan penggemar sepakbola bingung sekaligus terhibur dengan analoginya yang aneh dan viral di media sosial.

Wakil rakyat berusia 50 tahun itu menyerang Pemerintah Ghana dalam debat anggaran 2023. "Jika anda seorang penggemar sepakbola, ada seorang pemain di Inggris bernama (Harry) Maguire yang bermain untuk Manchester United. Dia seorang bek," kata Isaac Adongo dalam tayangan yang viral.

"Di Leicester City, dia menjegal semua orang dan melemparkan tubuhnya ke mana-mana. Dia dipandang sebagai bek terbaik di dunia," tambah Isaac Adongo.

"Kemudian, Manchester United datang dan membelinya. Dia menjadi ancaman terbesar di pusat pertahanan Manchester United, menjegal pemain (sendiri) dan memberikan assist kepada lawan. Yang mulia Ketua (DPR), ketika lawan gagal mencetak gol, Maguire akan mencetak gol untuk mereka," ungkap Isaac Adongo.

"Yang mulia Ketua (DPR), anda ingat di negara ini (Ghana) kita juga memiliki Maguire Ekonomi," lanjut anggota parlemen yang baru terpilih untuk edisi kali ini.

Dia kemudian menambahkan bahwa Dr Mahamudu Bawumia (Wakil presiden Ghana), mencetak gol bunuh diri seperti yang dulakukan oleh Harry Maguire di Man United. "Itu faktanya," ucap Isaac Adongo.

Mendengar guyon Isaac Adongo, anggota DPR lain yang duduk di sekitarnya tertawa terbahak-bahak. Pidatonya juga viral di Twitter dan membuat penggemar Man United bergegas membela sang pemain.



"Yang membuatnya lebih lucu adalah bahwa Maguire hanya pernah mencetak satu gol bunuh diri dalam karirnya," tulis seorang penggemar. Yang lain menambahkan: "Tentu saja ini adalah perang kata-kata. Tapi, keras pada Maguire".

Penggemar yang sangat simpatik menambahkan: "Pada titik ini, dia melampaui Phil Jones. Satu dekade mengikuti sepakbola, dia adalah pemain yang paling diejek yang pernah saya lihat. Sangat tidak adil baginya".