Ikon sepakbola pada masanya nih boss..
Nama David Beckham sebagai ikon sepakbola pada masanya telah membuat dirinya menjadi bintang, tidak cuma di atas lapangan hijau tapi juga sampai ke kehidupan pribadinya. Tidak cuma saat aktif bermain tetapi juga setelah dia gantung sepatu.

Ketika para legenda sepakbola di generasinya hanya datang untuk menonton Timnas mereka bertanding di Piala Dunia 2022, David Beckham tidak sebatas demikian.

Eks bintang Manchester United itu merupakan brand ambassador yanb ditunjuk oleh tuan rumah Qatar. Apa tugasnya?

Tugas utama Beckham tentu saja untuk membuat orang-orang menaruh kesan positif dan beramai-ramai menyemarakkan Piala Dunia yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di negara timur tengah ini. Semacam juru bicara.

Baru-baru ini pemilik Inter Miami buka suara atas kritik yang dialamatkan padanya.

Adalah komedian bernama Joe Lycett. yang memprotes kesepakatan senilai £150 juta / Rp 2,8 triliun Beckham yang diterimanya dari Qatar.

Komedian itu menjadi viral karena aksi penghancuran uang bulan lalu sebagai bentuk kritiknya untuk Beckham yang bekerjasama dengan negara yang menurutnya menghalangi kebebasan homoseksualitas.



Dengan cara yang elegan, mantan Kapten Timnas Inggris yang telah terlibat dalam sejumlah Piala Dunia dan turnamen internasional besar lainnya baik sebagai pemain maupun duta besar itu selalu percaya bahwa olahraga memiliki kekuatan untuk menjadi kekuatan demi kebaikan di dunia.

Beckham berkata: " Sepak bola, olahraga paling populer secara global, memiliki kemampuan asli untuk menyatukan orang dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat." Katanya mengawali.

Eks pemain Real Madrid itu melanjutkan:

"Sepak bola, olahraga paling populer secara global, memiliki kemampuan asli untuk menyatukan orang dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.

"Kami memahami bahwa ada pandangan yang berbeda dan dipegang kuat tentang keterlibatan di Timur Tengah, tetapi melihatnya sebagai hal yang positif bahwa perdebatan tentang isu-isu utama telah dirangsang langsung oleh Piala Dunia pertama yang diadakan di wilayah tersebut. "

"Kami berharap percakapan ini akan mengarah pada pemahaman dan empati yang lebih besar terhadap semua orang dan kemajuan akan tercapai." Pungkasnya.



Apakah Anda sependapat dengan pandangan David Beckham? Berikan pendapat Anda pada kolom komentar yang tersedia.