Biar statistik yang menjawab...
Harry Maguire sering dijadikan sebagai bahan olok-olokan. Namun bagaimanapun juga dia adalah seorang kapten untuk klub sebesar Manchester United. Paradoksnya kehadiran bek tengah itu justru kerap tak diinginkan oleh para penggemar The Reds Devils.

Secara kasat mata, pertahanan Manchester United tanpa Maguire justru terlihat lebih solid dan terstruktur dengan baik.

Erik ten Hag membuat keputusan menjadi jelas, di mana Harry Maguire menjadi pemain cadangan untuk sebagian besar pertandingan musim ini -- sesuatu yang berdampak positif bagi lini belakang klub.

Tapi apakah statistik benar-benar mendukung pernyataan di atas? Kami telah melihat statistik Manchester United dengan dan tanpa kehadiran Harry Maguire, terhitung sejak awal musim 2021-22. Dan inilah hasilnya:

Dengan Harry Maguire:

Jumlah Pertandingan: 42
Menang: 20
Seri: 8
Kalah: 14

Gol ke gawang lawan: 67
Gol per pertandingan: 1,59
Gol kebobolan: 62
Gol kebobolan per pertandingan: 1,48

Poin per game: 1,62
Tingkat kemenangan: 47,6%
Tingkat kekalahan: 33,3%



Tanpa Harry Maguire:

Jumlah Pertandingan: 33
Menang: 19
Seri: 8
Kalah: 6

Gol ke gawang lawan: 50
Gol per pertandingan: 1,51
Gol kebobolan: 33
Gol kebobolan per pertandingan: 1,0

Poin per game: 1,97
Tingkat kemenangan: 57,6%
Tingkat kekalahan: 18,2%

Dari statistik di atas Anda bisa mengambil kesimpulan sendiri. Terlepas dari itu ada komentar menohok untuk Maguire yang diucapkan oleh legenda Timnas Inggris, Paul Parker.

"Dia tidak bisa bermain untuk tim papan atas seperti Man City, Liverpool atau Newcastle United, karena mereka bertahan dengan garis pertahanan yang tinggi. Dia perlu bermain untuk tim yang bertahan dengan blok rendah karena dia terlalu gugup dan terlalu lamban untuk bermain di klub besar."

Berkenaan dengan itu, bek berusia 29 tahun tersebut kabarnya diminati oleh Aston Villa.