Belum juara udah pawai wkw
Setelah menang dari Manchester United dengan skor 3-2, fans Arsenal dimana-mana tersenyum lebar. Bungah. Tapi di sebuah negara kecil Afrika yakni Uganda, sesuatu yang sama sekali lain terjadi.

Setidaknya ada 8 fans Arsenal yang entah mendapat ilham dari mana membuat jalanan di kota Jinja menjadi gaduh.

Menggunakan mobil berwarna hitam, para suporter yang mengenakan jersey home Arsenal mengadakan semacam pawai, lengkap dengan mengangkat tinggi-tinggi piala replika yang baru saja mereka beli dari toko setempat.

Namun sayangnya kegembiraan mereka tidak awet, pawai dadakan tersebut terhenti setelah berurusan dengan kepolisian setempat. Ternyata pawai kecil-kecilan itu tidak memiliki izin dan dianggap  pelanggaran ketertiban umum di Uganda.



Dan uniknya saat ditanya-tanyai,  laporan dari Polisi setempat menyebut kalau mereka tak paham-paham amat soal Arsenal.

Baker Kasule, salah satu fans yang ditangkap, berkata: "Saya tidak tahu apa yang telah kami lakukan tetapi kami hanya merayakan kemenangan kami atas rival Manchester United."

Diajukan pertanyaan sederhana tentang musim berapakah Arsenal meraih gelar juara dengan skuad The Invincibles, alih-alih menjawab 2003/04 ketika tim asuhan Arsene Wenger melewati seluruh kampanye Liga Premier tanpa merasakan kekalahah, salah seorang diantara mereka
justru menjawab pada tahun 2007.

Juru bicara kepolisian daerah Uganda, James Mubi mengungkapkan kepada media bahwa rekan-rekannya tengah mencari 'motif' perayaan tersebut setelah melakukan penangkapan.

Dia berkata: "Ini adalah orang-orang yang, setelah membawa mereka [ke] polisi, mereka tidak tahu dasar-dasar tentang Arsenal. Karena ketika kami bertanya tentang rekor tak terkalahkan [musim Invincibles], mereka mengatakan itu pada tahun 2007."

Arsenal besutan Mikel Arteta sejauh ini memang masih memimpin klasemen sementara, dari 19 pertandingan telah menggemas 50 point, namun masih terlalu dini melakukan parade perayaan.