Jalan pikiran pelatih emang ga bisa ditebak..
Bukan main senangnya seorang Brandon Scheunemann ketika mendapat kesempatan kedua. Kesempatan yang dipikirnya bisa menjadi turning poin untuk menunjukkan kemampuannya secara maksimal.

Seperti yang diketahui, nama putra kandung dari Timo Scheunemann itu tidak masuk dalam 23 nama final untuk Piala AFC U-20 2023. Namun sehari sebelum turnamen yang berlangsung di Uzbekistan itu dimulai, Zanadin Fariz mengalami cedera sehingga tak bisa bermain. Dan sebagai penggantinya dipanggil lah Brandon Scheunemann, menyusul dari PSIS Semarang ke Uzbekistan.




Saat itu Timnas U-20 baru saja memainkan laga perdana melawan Timnas Irak U-20, Senin (1/3) malam WIB. Masih ada 2 laga di babak penyisihan grup A. Masing-masing laga berjarak 3 hari.

Kalau dipikir-pikir secara rasional, harusnya Brandon Scheunemann mendapat kesempatan bermain di dua laga itu. Paling tidak sebagai pemain pengganti. Namun jalan pikiran dan rencana Shin Tae-yong tidaklah demikian.

Nama pemain berdarah Jerman itu hanya ada di skuat list. Tak satu menitpun Shin Tae-yong memberi kesempatan bagi Brandon Scheunemann.

Mungkin posisi Brandon Scheunemann tak sesuai dengan taktik yang diterapkan atau hal lainnya.

Terlepas dari itu semua karier Brandon Scheunemann masih sangat panjang. Kesempatan untuk memperkuat Timnas Indonesia masih sangat terbuka lebar.