Pertandingan pertama selalu tidak mudah.
Sabtu (29/4/2023) pukul 16.00 WIB, timnas U-22 asuhan Indra Sjafri akan menjalani pertandingan perdana Grup A SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Phnom Penh. Lawannya, timnas Filipina U-22.

Biasanya, pertandingan pertama selalu tidak mudah dihadapi para pemain Indonesia di berbagai ajang, di berbagai kelompok umur. Biasanya, mereka akan tegang, tidak tahu harus berbuat apa, sering melakukan kesalahan sendiri, dan pada akhirnya tampil sangat buruk.

Potensi mengulang pengalaman masa lalu yang buruk terbentang luas di depan mata. Pasalnya, timnas U-22 diberi target medali emas. Ini akan menjadi medali emas pertama sejak SEA Games 1991.

Dengan target besar dan berada di grup yang relatif ringan, penampilan Garuda Muda dalam pertandingan uji coba sebelum turnamen mengecewakan. Mereka kalah 1-2 dan menang 1-0 atas Lebanon melalui penampilan yang tidak terlalu bisa dibanggakan.



Jadi, apa yang harus dilakukan para pemain timnas U-22 agar pertandingan perdana dijalani dengan mulus? Begitu pula di pertandingan-pertandiang berikutnya.

"Insya Allah, saya dan rekan-rekan siap bekerja keras dan fokus demi raihan prestasi terbaik di SEA Games 2023. Saya dalam kondisi baik dan tidak ada masalah," kata Alfeandra Dewangga di laman resmi PSSI sesaat setelah tiba di Kamboja.

Fisik memang yang utama. Tapi, strategi juga jadi faktor yang tak kalah krusial. Jika ingin menang di final, Indra Sjafri tidak boleh selalu tampil menyerang, mengurung lawan, dan mencetak banyak gol. Harus ada prioritas pertandingan. Mana yang harus menang besar. Mana yang cukup menang tipis.

Rotasi pemain dan variasi taktik permainan juga harus dilakukan. Ketergantungan pada satu atau dua pemain harus dihindari. Sebab, itu akan membuat Garuda Muda Gampang dikalahkan.