Bakal gokil kalau mereka tanding...
Liga Indonesia pernah punya Pratama Arhan yang dengan kemampuan lemparan ke dalam nya mampu jadi jembatan bagi rekannya untuk menjadi gol.
Sayangnya saat ini kita hanya bisa menyaksikan aksi Pratama Arhan di Timnas Indonesia. Di Tokyo Verdy eks PSIS Semarang itu sangat jarang dimainkan.
Pemain kelahiran 25 Agustus 1986 alias 36 tahun alias 15 tahun lebih tua dari Pratama Arhan ini tercatat pernah memperkuat Timnas Serbia U-21. Merujuk dari Transfermarkt klub pertamanya adalah FC Radnik Surdulica, klub yang pernah diperkuat Witan Sulaeman.
Namun sayangnya publik sepak bola Malaysia kini tak bisa lagi menyaksikan langsung lemparan ke dalam ala Ljuba Baranin, sang pemain pada musim 2019 memutuskan untuk pindah dan selama itu tercatat Ljuba Baranin pernah balik ke klub pertamanya yakni FK Radnic Surdulica.
Terakhir Ljuba Baranin tercacat sebagai pemain FK Bezanija.
Sayangnya saat ini kita hanya bisa menyaksikan aksi Pratama Arhan di Timnas Indonesia. Di Tokyo Verdy eks PSIS Semarang itu sangat jarang dimainkan.
Namanya memang asing di telinga pencinta sepakbola tanah air, untuk itulah sedikit banyaknya Libero.id akan memperkenalkan sosok Ljuba Baranin.
Pemain kelahiran 25 Agustus 1986 alias 36 tahun alias 15 tahun lebih tua dari Pratama Arhan ini tercatat pernah memperkuat Timnas Serbia U-21. Merujuk dari Transfermarkt klub pertamanya adalah FC Radnik Surdulica, klub yang pernah diperkuat Witan Sulaeman.
Namun sayangnya publik sepak bola Malaysia kini tak bisa lagi menyaksikan langsung lemparan ke dalam ala Ljuba Baranin, sang pemain pada musim 2019 memutuskan untuk pindah dan selama itu tercatat Ljuba Baranin pernah balik ke klub pertamanya yakni FK Radnic Surdulica.
Terakhir Ljuba Baranin tercacat sebagai pemain FK Bezanija.