Apakah Persis Solo jadi franchise JDT?
Ramadhan Sananta bukan satu-satunya penyerang yang didatangkan Persis Solo pada jendela transfer awal musim Liga Indonesia 2023/2024. Laskar Sambernyawa menambah amunisi dengan mengontrak mantan penyerang Johor Darul Takzim (JDT), Moussa Sidibe. Siapa dia?

Seperti klub Liga Indonesia lainnya, Persis Solo juga memulai agenda musim baru dengan belanja pemain. Tokoh lokal maupun interlokal didatangkan dengan target juara.

Salah satu pemain baru yang diharapkan bisa bersinar adalah Moussa Sidibe. Striker berkebangsaan Mali itu datang ke Stadion Manahan atas rekomendasi dan pilihan langsung mantan asisten pelatih JDT yang kini menjadi nakhoda Persis Solo, Leonardo Medina.

Moussa Sidibe jadi eks JDT kedua yang didatangkan Leonardo Medina setelah Fernando Rodriguez. "Saya pernah bersama Fernando dan Leo. Saya tahu mereka akan membantu saya dalam segala hal, khususnya untuk beradaptasi secepat mungkin," ujar Moussa Sidibe di situs resmi Persis Solo.

Moussa Sidibe merupakan pesepakbola kelahiran Bamako, 21 November 1994. Tapi, sejak berusia 12 tahun, Moussa Sidibe sudah pindah dan menetap di Spanyol bersama orang tuanya yang menjadi imigran.



Karier sepakbola Moussa Sidibe dimulai di Negeri Matador. Awalnya, dia menjadi siswa di Akademi Calasanz. Kemudian, memperkuat klub kasta keempat, Almazan. Selanjutnya, Ebro, Epila, Montecarlo, Benferri, Ibiza, Guadalajara, Algeciras, Llagostera, Andorra, Ponferradina, Cordoba, hingga Costa Brava. Semuanya klub kasta bawah.

Merasa tidak berkembang di Spanyol, Moussa Sidibe memutuskan bermain di Asia Tenggara. Dia datang ke Liga Super Malaysia membela JDT pada 2022. Tapi, kariernya juga tidak terlalu istimewa. Kemudian, dipinjamkan ke Ratchaburi FC di Thai League 1 2022/2023

Dari 11 pertandingan kompetisi Thailand yang diikuti, Moussa Sidibe hanya mencatatkan 1 assist tanpa gol. Jadi, layak dinantikan bagaimana Moussa Sidibe berkarier di Indonesia.