Mereka keturunan Kongo tetapi kini membela negara lain. Ada Lukaku, Wan Bissaka dan banyak superstar lain.
Republik Demokratik Kongo (RD Kongo) juga dikenal sebagai Kongo-Kinshasa. Dulu, negara yang terletak di Afrika Tengah ini sempat menggunakan nama Zaire. Akibat perang saudara berkepanjangan, banyak penduduknya mengungsi ke banyak negara.

Layaknya negara-negara di Benua Hitam, olahraga juga menjadi hal yang membuat RD Kongo dikenal dunia. Secara luas negara ini sangat terkenal dengan pemain bola basket di NBA. Dikembe Mutombo dan Bismack Biyombo yang paling legendaris. Ada pula Christian Eyenga dan Emmanuel Mudiay.

Di sepakbola, RD Kongo pernah mengikuti Piala Dunia 1974. Pada turnamen di Jerman Barat itu, mereka masih menggunakan nama Zaire. Sebagai satu-satunya wakil Afrika, mereka tidak mampu berbicara banyak d fase grup. Tergabung bersama Yugoslavia, Brasil, dan Skotlandia, Zaire kalah 3 kali, kemasukan 14 gol, dan tanpa menjebol jala lawan.

Setelah era itu, RD Kongo tidak pernah kembali ke Piala Dunia. Mereka hanya ikut Piala Afrika beberapa kali. Yang justru cukup mengejutkan adalah kebaradaan TP Mazembe sebagai juara Liga Champions Afrika 5 edisi. Mereka juga sempat menjadi runner-up Piala Dunia Antarklub 2010.

Bayangkan jika RD Kongo tidak ada perang saudara dan rakyatnya tidak mengungsi ke negara lain. Kongo bisa menjadi salah satu kekuatan sepakbola Afrika yang menjadi langganan Piala Dunia. Pasalnya, dalam bebarapa tahun terakhir, mereka memiliki diaspora di Eropa yang menjadi pesepakbola top.

Berikut ini starting line-up para pemain keturunan RD Kongo di sepakbola Eropa dalam formasi 4-3-3:


GK: Steve Mandanda (Marseille)



Mandanda lahir pada 28 Maret 1985 di Kinshasa. Tapi, dia pindah bersama keluarganya ke Évreux, Prancis, ketika berusia 2 tahun. Mandanda berlatih tinju sebelum bergabung dengan tim sepakbola lokal ALM Évreux pada usia 9 tahun.

Menjalani debut profesional bersama Le Havre pada 2005, Mandanda dipinjamkan ke Marseille sebelum menjadi pemain tetap. Sempat pindah ke Crystal Palace selama semusim (2016/2017), deputi Hugo Lloris di tim nasional Prancis itu kembali ke Marseille dan bermain hingga sekarang.

Prestasinya, membawa Marseille menjuarai Ligue 1 (2009/2010), Coupe de la Ligue (2009/2010, 2010/2011, 2011/2012), Trophée des Champions (2010, 2011), serta runner-up Liga Eropa (2017/2018). Puncak prestasi Mandanda saat Prancis juara Piala Dunia 2018. Mandanda hanya bermain 1 kali saat bertemu Denmark.


RB: Aaron Wan-Bissaka (Manchester United)



Lahir di Croydon, Wan-Bissaka merupakan pemuda keturunan Kongo. Sebelum sukses seperti sekarang, dia membuat penampilan untuk RD Kongo U-20 dalam kekalahan 0-8 pada pertandingan persahabatan melawan Inggris U-17, 7 Oktober 2015.

Sesuai aturan FIFA, Wan-Bissaka tetap memenuhi syarat untuk mewakili negara kelahirannya. Dan, setelah tampil mengesankan untuk Crystal Palace, Wan-Bissaka dipanggil ke Inggris U-20 pada Maret 2018. Dia diusir dari lapangan selama debutnya melawan Polandia, meski Inggris masih menang 1-0.

Wan-Bissaka dipanggil ke Inggris U-21 untuk pertama kalinya pada awal September 2018 dan melakukan debut pada 6 September. Dia bermain 90 menit dengan hasil imbang 0-0 dengan Belanda di Carrow Road. Lalu, Pada 27 Mei 2019, Wan-Bissaka dimasukkan dalam skuad 23 pemain Inggris untuk Euro U-21 2019. Dia membuat satu penampilan di turnamen saat kekalahan 1-2 dari Prancis. Saat itu, dia mencetak gol bunuh diri.

Pada Agustus 2019, Wan-Bissaka menerima panggilan pertamanya ke tim senior Inggris, menjelang kualifikasi Euro 2020 melawan Kosovo dan Bulgaria. Tapi, terpaksa mundur dari skuad karena cedera punggung.


CB: Presnel Kimpembe (PSG)



Kimpembe lahir di Beaumont-sur-Oise, Prancis, dari ayah Kongo dan ibu Haiti. Dia dinamai menurut nama kakek dari pihak ibu. Kimpembe merupakan produk junior Paris Saint-Germain (PSG) yang melakukan debut profesional pada 17 Oktober 2014 melawan Lens. Dia menggantikan Thiago Motta setelah 76 menit dalam skor akhir 3-1.

Berkat performa bagus di klub, Kimpembe mendapat panggilan pertamanya ke tim senior Prancis setelah Eliaquim Mangala mengundurkan diri karena cedera untuk kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Bulgaria dan Belanda pada Oktober 2016. Sebelumnya, pada 2014 dia dipanggil RD Kongo U-20 dan bermain 1 kali di ujicoba.

Kimpembe akhirnya membuat debut pada 27 Maret 2018 atau 1,5 tahun setengah panggilan pertamanya dalam pertandingan persahabatan melawan Rusia. Dia masuk menggantikan Ousmane Dembélé di menit 72 dalam skor 3-1. Pada 17 Mei 2018, dia dipanggil ke dalam skuad Prancis untuk Piala Dunia 2018. Kimpembe bermain selama 90 menit melawan Denmark di fase grup.


CB: Benoît Badiashile (AS Monaco)



Mukinayi lahir di Limoges, Prancis, 26 Maret 2001, dari orang tua yang berasal dari RD Kongo. Pada 5 Februari 2018, Badiashile menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan AS Monaco setelah bermain di tim junior selama 2 tahun. Lalu, pada 11 November 2018, dia melakukan debut profesional saat Monaco kalah 0-4 dari PSG di Ligue.

Badiashile saat ini belum memiliki pertandingan untuk tim senior Prancis. Tapi, dia merupakan langganan skuad junior mulai dari Prancis U-16, U-17, U-18, U-19, U-20, hingga U-21.


LB: Arthur Masuaku (West Ham United)



Masuaku adalah pesepakbola profesional yang bermain sebagai bek kiri untuk klub Liga Premier, West Ham United. Dia memulai karier seniornya di Valenciennes sebelum membela Olympiakos Piraeus dan datang ke London Timur pada 2016 dengan transfer fee 6,2 juta pounds.

Meski lahir dan besar di Prancis, Masuaku memutuskan membela tim senior RD Kongo sejak musim panas 2017. Tapi, dia baru melakukan debutnya pada 13 Oktober 2018 saat menyerah 1-2 melawan Zimbabwe dalam pertandingan kualifikasi Piala Afrika 2019.

Tampaknya, Masuaku menyesal bergabung dengan timnas nenek moyangnya. Bukan karena penggilan Les Bleus, melainkan buruknya manajemen timnas di RD Kongo. Dia dan empat pemain lain pernah meninggalkan tim yang akan bertanding melawan Tanzania karena kekacauan pengurusan tiket perjalanan dan penginapan saat tandang.


MF: Tanguy Ndombele (Tottenham Hotspur)



Ndombele lahir di Prancis dari orang tua dari Kongo. Sebagai bocah, dia bermain di FC Épinay Athlético, sebuah klub yang berbasis di Épinay-sous-Sénart, sekitar 20 kilometer tenggara Paris, di Essone. Dia kemudian pindah ke Brittany ketika berusia 14 tahun, untuk membela Guingamp, dan menandatangani kontrak dengan SC Amiens, yang baru saja terdegradasi dari Ligue 2, pada Juni 2014.

Pada 2 Juli 2019, Ndombele menandatangani kontrak dengan Tottenham Hotspur dalam kesepakatan 62 juta euro ditambah 10 juta euro tergantung performa. Beberapa bulan sebelumnya, tepatnya pada 11 Oktober 2018, Ndombele melakukan debut seniornya di Prancis dengan masuk sebagai pengganti Paul Pogba pada menit 67 saat pertandingan persahabatan melawan Islandia.


CM: Denis Zakaria (Borussia Moenchengladbach)



Zakaria lahir di Geneva, Swiss, 20 November 1996, dari ibu Sudan Selatan dan ayah Kongo. Pemilik naman lengkap Denis Lemi Zakaria Lako Lado itu pernah diminta bergabung dengan RD Kongo, tapi menolak. Pasalnya, Zakaria bermain untuk Swiss sejak junior. Dia ikut ke Euro 2016 dan Piala Dunia 2018. Begitu pula Nations League 2019.


MF: Youri Tielemans (Leicester City) 



Tielemans lahir di Sint-Pieters-Leeuw, Flemish Brabant, Belgia. Ayahnya keturunan Flemish dan ibunya berasal dari Kongo. Dia melanjutkan pendidikan sampai usia 18 tahun dengan menggabungkan studi dan karier sepakbola profesionalnya.

Tielemans memulai kariernya di Anderlecht. Di sana, dia membuat 185 penampilan resmi dan mencetak 35 gol dalam empat musim. Dia memenangkan gelar liga dua kali dan pada 2017 terpilih sebagai Pemain Sepakbola Profesional Belgia Terbaik. Dia adalah pemain Belgia termuda yang bermain di Liga Champions saat menjalani debut dalam usia 16 tahun 148 hari.

Pada bulan Juni 2015, Tielemans dipanggil ke tim senior Belgia untuk kualifikasi Euro 2016 melawan Wales. Dia membuat debut senior pada 9 November 2016, dengan hasil imbang 1-1 di laga tandang melawan Belanda. Dia menggantikan Steven Defour pada menit 82.

Tielemans termasuk dalam skuad Piala Dunia FIFA. Dia memainkan empat pertandingan, termasuk kemenangan 2-0 atas Inggris di play-off perebutan posisi 3.


RW: Jonathan Ikone (Lille)



Ikone lahir di Prancis dan merupakan keturunan Kongo. Dia dipanggil ke tim senior Prancis untuk pertandingan melawan Albania dan Andorra pada September 2019. Dia mencetak gol saat debutnya pada 7 September melawan Albania setelah masuk sebagai pengganti pada menit 77 untuk Kingsley Coman. Ikone membela Prancis U-17 saat menjuarai Euro U-17 2015.


ST: Romelu Lukaku (Inter Milan)



Memiliki nama panjang Romelu Menama Lukaku Bolingoli, striker Inter Milan memiliki darah Kongo yang mengalir deras di tubuh. Lukaku lahir di Antwerp, 13 Mei 1993, sehingga menjadikan Belgia sebagai timnas yang dipilih.

Lukaku dilahirkan dari orang tua asal Kongo. Ayahnya, Roger Lukaku, bermain sepakbola profesional dan mewakili Zaire di kualifikasi Piala Dunia 1994 dan Piala Afrika 1996. Dia juga memiliki adik laki-laki bernama Jordan, yang telah berkembang melalui di Anderlecht dan saat ini bermain untuk Royal Antwerp. Sementara sepupunya, Boli Bolingoli-Mbombo, bermain sebagai sayap kiri atau bek untuk Istanbul Basaksehir dengan status pinjaman dari Glasgow Celtic.

Dengan pengalaman yang panjang di lapangan bersama Anderlecht, Chelsea, West Bromwich Albion, Everton, Manchester United, hingga Inter, Lukaku akan menjadi seperti George Weah untuk RD Kongo jika tidak memilih Belgia sebagai timnasnya.


LW: Grady Diangana (West Bromwich Albion)



Diangana lahir di RD Kongo. Keluarganya pindah ke Inggris ketika Diangana berusia 4 tahun. Dia dibesarkan di Woolwich, London, dan bergabung dengan Akademi West Ham United pada 2010 dalam usia 12 tahun. Awalnya dia striker. Tapi, dipindah sebagai gelandang serang di level U-15.

Pada November 2018, Diangana menerima panggilan internasional pertamanya, untuk Inggris U-20 dalam pertandingan melawan Jerman U-20. Dia melakukan debutnya pada 19 November dalam kemenangan 2-0. Pada September 2019, Diangana dipanggil ke Inggris U-21 dan saat ini sedang berhadap menerima ajakan membela The Three Lions.