Bakal digelar di Argentina, untuk pertama kali selama 30 tahun tak ada tim undangan.
Sama seperti Euro 2020, Copa America 2021 akhirnya akan digelar Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL). Mengambil tempat di Argentina, kompetisi dilaksanakan pada 13 Juni-10 Juli 2021.

Pada Maret 2017, CONMEBOL dilaporkan mengusulkan agar Copa America berlangsung pada 2020 sebagai bagian dari perubahan kalender. Menyusul edisi 2019 di Brasil, turnamen empat tahunan akan berpindah dari tahun ganjil menjadi genap mulai 2020, dengan edisi berikutnya berlangsung di Ekuador pada 2024.

Ini akan membuat turnamen ini sejalan dengan Kejuaraan Eropa, yang juga diadakan pada tahun genap. Laporan menunjukkan bahwa Amerika Serikat dapat menjadi tuan rumah turnamen, setelah sebelumnya mengadakan satu kali Copa America Centenario pada 2016, yang merayakan seratus tahun CONMEBOL dan Copa America.

Pada 18 September 2018, rencana perubahan kalender dikonfirmasi oleh Presiden CONMEBOL, Alejandro Domínguez, setelah mengirimkan permintaan resmi ke FIFA. Permintaan disetujui untuk Copa América berlangsung di tahun genap, dimulai dengan edisi 2020.

Turnamen ini awalnya dijadwalkan berlangsung antara 12 Juni dan 12 Juli 2020, tanggal yang sama dengan Euro 2020. Pada 13 Maret 2019, CONMEBOL mengumumkan Argentina dan Kolombia sebagai co-host acara 2020 setelah tawaran kepada Amerika Serikat ditolak.

Tapi, skenario berantakan ketika Covid-19 menghantam. FIFA mengumumkan bahwa dua putaran pertama kualifikasi Amerika Selatan untuk Piala Dunia 2022, yang akan berlangsung pada Maret 2020, ditunda, dan CONMEBOL untuk sementara menangguhkan Copa Libertadores.

Pada 17 Maret 2020, CONMEBOL mengumumkan Copa America akan ditunda ke tahun berikutnya, berlangsung dari 11 Juni hingga 11 Juli 2021, untuk melindungi kesehatan dan keselamatan tim, media, pengunjung, serta kota tuan rumah.

Ketika Copa America 2021 akhirnya bisa diselenggarakan lantaran pandemi sudah mulai terkontrol, masalah lain datang. Pada 20 Mei 2021, Kolombia dicoret sebagai tuan rumah bersama karena kondisi politik dalam negeri yang memanas.

Berikut ini 4 fakta Copa America 2021 yang segera bergulir:

1. Untuk pertama kali dalam 30 tahun tidak ada tim undangan

Pada Juni 2019, CONMEBOL secara resmi menyetujui keikutsertaan Australia dan Qatar sebagai dua tim undangan, yang merupakan dua pemenang Piala Asia  sebelumnya. Australia akan membuat penampilan debut di Copa America, sementara Qatar akan membuat penampilan kedua setelah berpartisipasi di edisi sebelumnya.

Namun, pada 23 Februari 2021, Asosiasi Sepakbola Australia (FFA) dan Asosiasi Sepakbola Qatar (QFA) mengumumkan pengunduran diri mereka dari turnamen. Itu karena jadwal baru bertepatan dengan sisa kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Setelah penarikan, juru bicara CONMEBOL mengatakan bahwa ada masalah kalender yang menghentikan Australia dan Qatar. Juru bicara menambahkan bahwa jika tidak ada pengganti yang ditemukan, turnamen akan dimainkan dengan 10, yang akan menjadi yang pertama kali sejak 1991.


2. Dibagi menjadi 2 grup

Tanpa dua tim tamu dari AFC, Copa America dipastikan hanya diikuti 10 anggota CONMEBOL. Berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya yang dibagi menjadi 3 grup bersisi masing-masing 4 negara, untuk tahun ini hanya akan ada 2 grup dengan masing-masing 5 tim.

Untuk Grup A terdapat Argentina (tuan rumah), Bolivia, Uruguay, Chile, dan Paraguay. Sementara Grup B terdiri dari Kolombia, Brasil, Venezuela, Ekuador, dan Peru. Nantinya, 4 tim terbaik setiap grup akan melaju ke perempat final, semifinal, hingga final.


3. Diselenggarakan di 4 kota di Argentina

Turnamen tersebut semula dijadwalkan berlangsung di delapan tempat di delapan kota: empat di Argentina dan empat di Kolombia. Pada 20 November 2019, CONMEBOL menerbitkan dokumen yang mengkonfirmasi tujuh tempat, yaitu Estadio Mario Alberto Kempes di Cordoba, Estadio Malvinas Argentinas di Mendoza, dan Estadio Monumental di Buenos Aires untuk Argentina.

Sementara Estadio Olímpico Pascual Guerrero di Cali, Estadio Atanasio Girardot di Medellín, Estadio Metropolitano Roberto Meléndez di Barranquilla dan Estadio El Campín di Bogotá untuk Kolombia.

Selain itu, Estadio San Juan del Bicentenario di San Juan dan Estadio Hernán Ramírez Villegas di Pereira juga dinominasikan, tapi tidak dikonfirmasi dan akhirnya diberhentikan. Pada Mei 2021, pertandingan dihapus dari Kolombia karena kerusuhan sipil di negara itu. Pada 3 Desember 2019, sebelum pengundian, diketahui bahwa Estadio Único di Santiago del Estero dimasukkan sebagai salah satu venue di Argentina.

Akhirnya, CONMEBOL mengumumkan secara final bahwa Copa America tahun ini akan dilaksanakan di empat stadion yang ada di Argentina. Mereka adalah Estadio Monumental, Estadio Mario Alberto Kempes, Estadio Malvinas Argentinas, dan Estadio Único.


4. Penonton tidak diizinkan datang ke stadion

Argentina sebenarnya sedang mengalami periode terburuk selama 15 bulan pandemi dengan kasus harian mencapai 30.000 dan kematian pada angka 500 orang. Tapi, mereka juga tidak bisa menolak untuk menyelenggarakan Copa America karena sepakbola sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari negara itu. 

"Kami perlu tahu apakah CONMEBOL dapat memenuhi persyaratan yang kami tetapkan," kata Kepala Staf Presiden Alberto Fernandez, Santiago Cafiero, kepada Radio 10. 

"Saya memahami bahwa mereka harus berbicara dengan semua delegasi untuk melihat apakah mereka dapat mematuhi protokol yang diminta Argentina," kata Cafiero. 

Sementara Menteri Kesehatan Argentina, Carla Vizzotti, menegaskan bahwa negaranya hanya bisa menyambut 1.000 hingga 1.200 orang dari seluruh Amerika Selatan dengan protokol kesehatan yang ketat. Itu terdiri dari pemain, ofisial, anggota kontingen, dan media. 

Dengan kata lain, Pemerintah Argentina kemungkinan besar tidak akan mengizinkan kedatangan para pendukung dari luar negeri. Bahkan, Copa America tahun ini juga disepakati tanpa kehadiran suporter di stadion.