Analisis

Tim Terbaik Premier League 2024-25 Pilihan Opta Analyst

Analisis mendalam tentang pemain terbaik Premier League musim 2024-25 berdasarkan data Opta.

Liverpool Juara Lagi

Musim Premier League 2024-25 telah resmi berakhir, dan Liverpool berhasil meraih gelar juara kedua mereka di era Premier League serta mahkota liga papan atas ke-20 dalam sejarah klub. Di bawah asuhan Arne Slot, Liverpool tampil mengesankan, sementara Arsenal harus puas di posisi kedua, diikuti oleh Manchester City. Newcastle United dan Chelsea juga berhasil mengamankan tempat di Liga Champions UEFA musim depan.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Penjaga Gawang: Matz Sels (Nottingham Forest)

Di posisi penjaga gawang, Matz Sels dari Nottingham Forest menjadi pilihan utama. Meskipun gaya bermainnya lebih tradisional, Sels menunjukkan performa luar biasa dengan mencatatkan 13 clean sheet, setara dengan David Raya. Dengan 120 penyelamatan dan persentase penyelamatan 72,6%, Sels membuktikan dirinya sebagai penjaga gawang yang andal.

Bek Kanan: Trent Alexander-Arnold (Liverpool) Trent Alexander-Arnold menutup musim dengan penampilan terakhirnya untuk Liverpool sebelum pindah ke Real Madrid. Sebagai bek kanan, ia terlibat dalam banyak peluang mencetak gol dan memberikan enam assist, menjadikannya salah satu pemain kunci dalam perjalanan Liverpool meraih gelar.

Bek Tengah: William Saliba (Arsenal) William Saliba menjadi pilar pertahanan Arsenal dengan catatan pertahanan terbaik di liga. Dengan 62 tekel dan 154 perebutan bola, Saliba menunjukkan kualitasnya sebagai bek tengah yang tangguh dan andal dalam penguasaan bola.

Bek Tengah: Virgil van Dijk (Liverpool) Virgil van Dijk memimpin Liverpool meraih gelar dengan kekuatan dan ketenangan di lini belakang. Dengan tingkat keberhasilan duel udara 72,1% dan akurasi umpan 91,8%, Van Dijk menjadi kapten yang memberi contoh bagi rekan-rekannya.

Bek Kiri: Josko Gvardiol (Manchester City) Josko Gvardiol tampil menonjol sebagai bek kiri dengan kontribusi signifikan dalam serangan. Dengan 730 dribel dan 403 dribel progresif, Gvardiol membantu Manchester City dalam transisi menyerang.

Gelandang Tengah: Ryan Gravenberch (Liverpool) Ryan Gravenberch menunjukkan peningkatan performa di bawah Arne Slot. Sebagai gelandang bertahan, ia berhasil merebut bola sebanyak 193 kali dan membuat 60 intersepsi, menjadi kunci stabilitas lini tengah Liverpool.

Gelandang Tengah: Declan Rice (Arsenal) Declan Rice membuktikan nilai transfernya dengan kontribusi kreatif dan defensif yang signifikan. Dengan 59 peluang diciptakan dan 26 peluang dari bola mati, Rice menjadi andalan Arsenal di lini tengah.

Penyerang Sayap Kanan: Bryan Mbeumo (Brentford) Bryan Mbeumo mencetak 20 gol dan memberikan tujuh assist, menjadi ancaman konstan di lini serang Brentford. Dengan 1.037 lari tanpa bola, Mbeumo menunjukkan etos kerja yang luar biasa.

Penyerang Sayap Kiri: Matheus Cunha (Wolves) Matheus Cunha mencetak 15 gol dan enam assist, menjadi pemain kunci dalam kebangkitan Wolves. Dengan 71 kali dilanggar dan 13 tembakan dari serangan balik, Cunha sering kali menjadi penyelamat timnya.

Penyerang: Mohamed Salah (Liverpool) Mohamed Salah mencatatkan musim yang luar biasa dengan 29 gol dan 18 assist, memecahkan rekor keterlibatan gol dalam satu musim Premier League. Salah menjadi pemain kunci dalam kesuksesan Liverpool meraih gelar.

Penyerang: Alexander Isak (Newcastle) Alexander Isak mencetak 23 gol dan menjadi pemain penting dalam kembalinya Newcastle ke Liga Champions. Dengan 440 tekanan di sepertiga akhir, Isak menunjukkan kontribusi defensif yang signifikan.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!