Analisis

Daftar Rinci Kemenangan Skor Terbesar di Final Liga Champions UEFA

Ringkasan Berita

  • PSG menang telak 5-0 atas Inter Milan di final Liga Champions 2024-25, Désiré Doué mencetak dua gol dan satu assist.

  • AC Milan mengalahkan Barcelona 4-0 di final Liga Champions 1993-94, meski tanpa beberapa pemain kunci.

  • Real Madrid mencatat kemenangan besar 4-1 atas Juventus di final 2016-17, Ronaldo mencetak dua gol.

Mengenang kemenangan terbesar dalam sejarah final Liga Champions UEFA.

Kemenangan PSG 5-0 atas Inter Milan (2024-25)

Final Liga Champions UEFA musim 2024-25 mempertemukan Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Milan. Banyak yang memprediksi pertandingan ini akan berlangsung ketat, namun kenyataannya berbeda. PSG tampil gemilang dengan kemenangan telak 5-0 di Munich. Désiré Doué, pemain muda berusia 19 tahun, menjadi bintang dengan mencetak dua gol dan satu assist, menjadikannya pemain pertama yang terlibat dalam tiga gol di final Liga Champions. Khvicha Kvaratskhelia dan Senny Mayulu menambah dua gol lagi untuk memastikan kemenangan PSG, sekaligus menjadi tim Prancis pertama yang memenangkan trofi ini sejak Marseille pada 1993.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Kemenangan AC Milan 4-0 atas Barcelona (1993-94)

Di final Liga Champions 1994, AC Milan menghadapi Barcelona yang saat itu difavoritkan. Meski tanpa beberapa pemain kunci, Milan berhasil menaklukkan Barcelona dengan skor 4-0 di Athena. Daniele Massaro mencetak dua gol sebelum babak pertama usai, dan Dejan Savićević serta Marcel Desailly menambah dua gol lagi di babak kedua. Kemenangan ini menjadi satu-satunya final Liga Champions yang dimenangkan dengan selisih empat gol.

Real Madrid juga mencatatkan kemenangan besar dengan mengalahkan Juventus 4-1 di final 2016-17. Cristiano Ronaldo mencetak dua gol, sementara Casemiro dan Marco Asensio masing-masing menyumbang satu gol. Kemenangan ini menjadikan Madrid tim pertama yang memenangkan Liga Champions secara berturut-turut.

Di final 2013-14, Real Madrid mengalahkan Atlético Madrid 4-1 setelah perpanjangan waktu. Gol Sergio Ramos di menit-menit akhir waktu normal menyelamatkan Madrid dari kekalahan, dan di babak tambahan, Gareth Bale, Marcelo, dan Ronaldo memastikan kemenangan.

FC Porto memenangkan final 2003-04 dengan skor 3-0 melawan Monaco, mengantarkan José Mourinho ke puncak karirnya sebagai pelatih. Carlos Alberto, Deco, dan Dmitri Alenichev mencetak gol untuk Porto, menjadikan mereka klub Portugal pertama yang memenangkan Liga Champions.

Real Madrid juga mencatatkan kemenangan 3-0 atas Valencia di final 1999-00, dengan gol dari Fernando Morientes, Steve McManaman, dan Raúl. Kemenangan ini menyelamatkan musim yang kurang memuaskan bagi Madrid di La Liga.

Di era Piala Eropa, Real Madrid mengalahkan Eintracht Frankfurt 7-3 pada 1959-60, dengan Alfredo Di Stéfano dan Ferenc Puskás mencetak hat-trick. Kemenangan ini menjadi salah satu yang paling ikonik dalam sejarah kompetisi.

Bayern Munich juga mencatatkan kemenangan besar dengan mengalahkan Atlético Madrid 4-0 pada 1973-74 setelah pertandingan ulang. Uli Hoeneß dan Gerd Müller masing-masing mencetak dua gol untuk Bayern.

AC Milan mengalahkan Steaua Bucharest 4-0 di final 1988-89, dengan Ruud Gullit dan Marco van Basten masing-masing mencetak dua gol. Kemenangan ini menandai dominasi Milan di Eropa.

Manchester United memenangkan final 1967-68 melawan Benfica dengan skor 4-1 setelah perpanjangan waktu. Bobby Charlton mencetak dua gol, sementara Brian Kidd dan George Best menambah dua gol lainnya untuk United.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!