Prediksi Final Liga Champions PSG vs Inter Versi Superkomputer Opta

Prediksi Final Liga Champions PSG vs Inter Versi Superkomputer Opta

Ringkasan Berita

  • PSG difavoritkan menjuarai Liga Champions dengan probabilitas 56,6% menurut superkomputer Opta.

  • PSG mencatatkan performa impresif dengan 147 gol dan memimpin dalam tembakan serta peluang besar.

  • Inter menunjukkan pertahanan solid dengan delapan clean sheet dan hanya kebobolan 11 gol.

Analisis mendalam dan prediksi final Liga Champions antara PSG dan Inter di Munich.

PSG vs Inter: Statistik dan Peluang

Paris Saint-Germain (PSG) menjadi favorit untuk memenangkan Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka, dengan superkomputer Opta memberikan mereka probabilitas 56,6% untuk mengangkat trofi. Ini adalah pertemuan kompetitif pertama antara PSG dan Inter, dan hanya final Piala Eropa/Liga Champions kedua antara tim Prancis dan Italia.

PSG tampil di final Piala Eropa/Liga Champions kedua mereka, sementara ini adalah penampilan ketujuh Inter di pertandingan puncak. Dunia sepak bola akan tertuju pada Allianz Arena di Munich saat PSG dan Inter Milan berhadapan untuk kejayaan Eropa.

Performa dan Statistik Musim Ini

PSG telah menjadi salah satu penampil terbaik di Eropa musim ini. Tim asuhan Luis Enrique ini sedang memburu treble, setelah memenangkan gelar Ligue 1 dan Coupe de France. Dari tim-tim di lima liga top Eropa, hanya Barcelona (174) yang mencetak lebih banyak gol di semua kompetisi dibandingkan PSG (147).

PSG memimpin dalam jumlah tembakan (1.074), tembakan tepat sasaran (450), dan peluang besar (280). Luis Enrique, yang memenangkan Liga Champions bersama Barcelona pada 2015, berusaha menjadi manajer keenam yang memenangkan trofi dengan dua klub berbeda.

Musim ini, PSG mencatatkan kemenangan terbanyak mereka (10) dan mencetak gol terbanyak (33) dalam satu kampanye Eropa besar. Mereka juga mencatatkan tembakan terbanyak per pertandingan (18,6) dalam satu musim Liga Champions sejak 2003-04.

Di sisi lain, Inter menunjukkan pertahanan yang solid dengan menjaga delapan clean sheet, lebih banyak dari tim lain, dan hanya kebobolan 11 gol. Kiper Yann Sommer menjadi kunci dengan mencegah lebih banyak gol daripada kiper lain di Liga Champions musim ini.

Inter juga mengandalkan pengalaman pemain veteran seperti Francesco Acerbi dan Denzel Dumfries yang berkontribusi signifikan dalam laga semi-final melawan Barcelona.

Inter telah mencetak 26 gol di Liga Champions musim ini, menyamai rekor mereka di musim Eropa besar. Lautaro Martínez menjadi salah satu pemain kunci dengan mencetak gol di berbagai tahap kompetisi.

Final ini akan menjadi pertemuan kompetitif pertama antara Inter dan PSG, serta pertemuan pertama antara Luis Enrique dan Simone Inzaghi. Kedua pelatih telah memimpin 32 pertandingan Liga Champions sepanjang karier mereka.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like