Federico Chiesa Buka Suara Kenapa Dia Gagal Total di Liverpool, Membidik Bangkit di AC Milan
Ditulis oleh Atria WicaksanaRingkasan Berita
-
Federico Chiesa menghadapi tantangan adaptasi di Liverpool setelah meninggalkan Juventus.
-
Chiesa kesulitan menyesuaikan diri dengan intensitas permainan Liverpool yang tinggi.
-
Chiesa mempertimbangkan masa depannya di Liverpool atau kembali ke Serie A.
Federico Chiesa berbagi pengalaman di Liverpool dan pandangannya tentang Max Allegri di Milan.
Pengalaman Federico Chiesa di Liverpool
Federico Chiesa, pemain internasional Italia, mengungkapkan tantangan yang dihadapinya saat bergabung dengan Liverpool. Setelah meninggalkan Juventus karena tidak mencapai kesepakatan kontrak baru, Chiesa merasa seperti 'dilempar ke planet lain' ketika tiba di Anfield. Adaptasi yang sulit ini diperparah dengan cedera yang terus menghantuinya, membuatnya jarang tampil di lapangan.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
Chiesa mengakui bahwa kedatangannya yang mendadak pada 26 Agustus membuatnya harus beradaptasi dengan cepat. Tanpa latihan atau pertandingan persahabatan sebelumnya, ia harus berhadapan dengan intensitas permainan Liverpool yang sangat tinggi. Menurutnya, Liverpool bergerak tiga kali lebih cepat dari tim lain pada musim gugur, membuatnya kesulitan untuk menyesuaikan diri.
Selain masalah kebugaran, persaingan ketat dengan pemain seperti Mohamed Salah, Luis Diaz, dan Cody Gakpo juga menjadi tantangan tersendiri. Chiesa bahkan ditempatkan sebagai penyerang tengah oleh Arne Slot, meskipun Max Allegri sebelumnya mengubah perannya menjadi penyerang kedua untuk meningkatkan peluang mencetak gol.
Harapan Chiesa dan Peran Max Allegri di Milan
Chiesa mengungkapkan bahwa meskipun mengalami kesulitan, ia menikmati pengalaman budaya dan sepak bola yang berbeda di Inggris. Ia belajar bahasa Inggris dan menikmati perbedaan seperti hari libur mingguan yang diberikan di Premier League, yang tidak umum di Italia. Fokus pada keseimbangan antara waktu bersama keluarga dan latihan menjadi hal yang dihargainya.
Chiesa merasa bahwa intensitas permainan di Premier League adalah kunci dari perbedaan tempo permainan. Namun, hal ini juga menjadi alasan mengapa ia kesulitan beradaptasi. Ia menjelaskan bahwa di lapangan, segalanya harus dilakukan dengan maksimal, tanpa jeda, dan fisik harus selalu prima.
Setelah musim yang penuh tantangan, Chiesa kini mempertimbangkan masa depannya. Rumor menyebutkan bahwa ia mungkin kembali ke Serie A dengan klub seperti Roma, Napoli, atau Milan yang tertarik padanya. Namun, ia tidak menutup kemungkinan untuk tetap di Liverpool, tergantung pada diskusi dengan klub, agen, dan keluarganya.
Chiesa juga ingin kembali ke skuad Italia dan menyadari bahwa Max Allegri, pelatih baru Milan, memiliki kemampuan untuk membawa klub tersebut bersaing untuk Scudetto. Allegri, yang pernah mengubah posisi Chiesa, dianggapnya sebagai pelatih hebat yang memiliki karisma dan kemampuan manajemen yang tidak bisa dipelajari di akademi.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!