Ada yang biasa-biasa saja, sangat buruk, dan luar biasa. Inilah kesimpulannya.
Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, Jadon Sancho, Romelu Lukaku, Jack Grealish, Sergio Aguero, David Alaba, Memphis Depay, Antoine Griezmann dan sejumlah nama besar lainnya telah menuju klub baru pada musim panas ini.

Dan, itulah akhir dari salah satu jendela transfer paling gila yang pernah kita saksikan. Lebih khusus, mari kita alihkan perhatian  ke Liga Premier dengan 20 klub menghabiskan lebih dari 1,1 miliar pounds (Rp21,5 triliun) untuk 103 pemain yang dibeli secara permanen selama jendela transfer awal musim 2021/2022.

Tapi, klub mana yang melakukan bisnis terbaik? Ya, jual beli pemain adalah bisnis yang bisa kita ukur untung ruginya.


1. Transfer yang buruk
- Liverpool

Liverpool membuat kontrak jangka panjang kepada sebagian besar pemain bintang mereka. Tapi, dari segi saga transfer, mereka hanya menandatangkan Ibrahima Konate. Tambahkan fakta bahwa mereka telah kehilangan Georginio Wijnaldum dan Xherdan Shaqiri.




2. Bukan jendela transfer yang bagus
- Arsenal
- Everton
- Newcastle United
- Southampton
- Watford

Arsenal telah membeli Ben White, Martin Odegaard, Aaron Ramsdale, Albert Lokonga, Nuno Taveres, dan Takehiro Tomiyasu. Tapi, mereka semua relatif muda dan akan membutuhkan waktu untuk bisa berbuat banyak.

Ini merupakan musim panas yang sangat tenang di Goodison Park dengan pengeluaran terbesar mereka datang dalam bentuk 1,8 juta pounds yang dibayarkan kepada Demarai Gray. Moise Keen, Bernard, Yannick Bolasie, Joshua King dan Theo Walcott termasuk di antara mereka yang pergi. Tapi, mereka tetap mempertahankan Richarlison.

Lalu, ada Newcastle. Selain mendatangkan Joe Willock, mereka tidak melakukan apa-apa. Sementara Southampton telah kehilangan Danny Ings, Jannik Vestergaard, dan Ryan Bertrand. Yang masuk adalah Adam Armstrong, Romain Perraud, Lyanco, Valentino Livramento, dan Theo Walcott. Apakah mereka lebih baik? Mungkin tidak.

Watford  tidak melakukan cukup banyak untuk bertahan dari degradasi dengan Imran Louza dan Emmanuel Dennis masuk dengan biaya kecil. Sementara pemain berpengalaman di Liga Premier seperti Moussa Sissoko, Danny Rose, dan Joshua King telah tiba.




3. Bisa lebih baik
- Manchester City
- Brentford
- Burnley
- Leeds United
- Wolverhampton Wanderers

Tergantung pada bagaimana beberapa bulan pertama musim berjalan, lima klub ini bisa puas atau kecewa dengan jendela transfer mereka. Man City mungkin telah memecahkan rekor transfer untuk Jack Grealish. Tapi, mereka tidak dapat menggantikan Sergio Aguero dengan Harry Kane atau Cristiano Ronaldo.

Cukup sulit untuk benar-benar menilai jendela Brentford dengan pemain baru Frank Onyeka dan Yoane Wissa. Keduanya relatif tidak dikenal, bergabung dengan Kristoffer Ajer yang berperingkat tinggi.

Burnley tampak siap untuk jendela transfer yang tenang, tapi membuat gerakan terlambat untuk Maxwel Cornet dari Lyon, Nathan Collins dari Stoke City, dan Connor Roberts dari Swansea City.

Leeds United mungkin tidak perlu menambah skuad mereka terlalu banyak. Tapi, akhirnya mendatangkan Junior Firpo dari Barcelona, ​​​​Daniel James dari MU, dan membuat Jack Harrison dari Man City menjadi permanen. Penggemar Leeds tidak akan terlalu banyak mengeluh.

Wolves mempertahankan pemain kunci, meski Rui Patricio bergabung dengan Jose Mourinho di AS Roma. Mereka menggantikannya dengan Jose Sa serta mendatangkan Rayan Ait Nouri, Yerson Mosquera, dan Bendeguz Bolla. Kesepakatan yang paling menarik adalah Francisco Trincao dari Barcelona.


4. Cukup layak
- Leicester City
- Brighton and Hove Albion
- Aston Villa
- Crystal Palace
- Norwich City
- Tottenham Hotspur

Sebanyak enam klub bisa cukup senang dengan bisnis musim panas ini. Leicester berhasil mempertahankan semua pemain terbaiknya sambil menambahkan Patson Daka, Boubakary Soumare, Jannik Vestergaard, dan Ryan Bertrand. Sepertinya mereka akan lebih kuat kali ini.

Hal yang sama dapat dikatakan untuk Brighton. Bisnis terbaik mereka adalah mendapatkan lebih dari 50 juta pounds untuk Ben White dari Arsenal. Tapi, mereka juga telah mengontrak Enock Mwepu, Marc Cucurella, dan Abdallah Sima.

Kehilangan Jack Grealish bisa menjadi bencana bagi Aston Villa. Tapi, mereka telah melakukan beberapa kesepakatan hebat dengan Emi Buendia, Danny Ings, Leon Bailey, dan Ashley Young.

Banyak penggemar yang mengkhawatirkan Crystal Palace musim ini di bawah Patrick Vieira. Tapi, mereka mempertahankan pemain terbaiknya saat merekrut Marc Guehi, Joachim Andersen, Michael Olise, Will Hughes, dan Odsonne Edouard.

Norwich kehilangan Buendia ke Aston Villa seharga 34,56 juta pounds. Tapi, mereka telah berinvestasi dalam skuad dengan Milot Rashica, Christos Tzolis, Josh Sargent, Ben Gibson, Dimitrios Giannoulis, Pierre Lees Melou, dan Angus Gunn. Mereka juga menambahkan Billy Gilmour, Brandon Williams, Mathias Normann, dan Ozan Kabak dengan status pinjaman.

Poin pembicaraan utama bagi Spurs adalah fakta bahwa mereka berhasil mempertahankan Harry Kane. Itu saja akan menempatkan mereka dalam kategori "cukup layak". Tapi, mereka juga mendatangkan Bryan Gil, Emerson Royal, Pape Sarr, dan Cristian Romero. Mereka juga cukup kejam dengan kepergian Juan Foyth, Toby Alderweireld, Moussa Sissoko, Joe Hart, Danny Rose, Erik Lamela, Serge Aurier, dan Paulo Gazzaniga.




5. Bisnis yang fantastis
- West Ham United
- Chelsea

Baik West Ham maupun Chelsea bisa sangat senang dengan musim panas kali ini. Chelsea  menambahkan Romelu Lukaku ke skuad  yang sudah luar biasa serta kesepakatan di hari terakhir untuk Saul Niguez. The Blues berhasil melepas pemain seperti Tammy Abraham, Kurt Zouma, Fikayo Tomori, dan Davide Zappacosta dengan biaya yang cukup besar.

West Ham mempertahankan semua pemain bintang mereka serta mendatangkan Zouma, Nikola Vlasic, Craig Dawson, dan Alex Kral.




6. Pemenang jendela transfer
- Manchester United

Bahkan, sebelum mengumumkan kesepakatan Cristiano Ronaldo, MU mengalami musim panas yang layak dengan Jadon Sancho dan Raphael Varane. Kemudian, Ronaldo datang lagi dan mengubah jendela fantastis menjadi luar biasa. Menerima 26,19 juta pounds untuk Daniel James juga bisa dilihat sebagai sebuah kesuksesan.