Nasib 10 Wonderkids yang Diprediksi Lionel Messi Akan Bersinar di 2015
Ditulis oleh Dalu Ningrat NandikaMengulas perjalanan karier 10 pemain muda yang dipilih Lionel Messi pada 2015 sebagai bintang masa depan sepak bola.
Jeremie Boga: Dari Chelsea ke Panggung Internasional
Pada tahun 2015, Jeremie Boga adalah salah satu pemain muda Chelsea yang diprediksi akan sukses. Saat Tammy Abraham dan Mason Mount memimpin Chelsea meraih FA Youth Cup, Boga dipinjamkan ke Rennes di Prancis. Setelah itu, ia menjalani masa pinjaman di Granada dan Birmingham City sebelum pindah permanen ke Sassuolo di Serie A. Setelah empat tahun, ia pindah ke Atalanta dan kemudian OGC Nice. Di level internasional, Boga telah tampil 24 kali untuk Pantai Gading dan menjadi bagian dari tim yang memenangkan Piala Afrika 2024. Meskipun tidak mencapai level Messi, karier Boga tetap berharga.
Baca juga : Prediksi Pertandingan Macarthur vs Brisbane Roar | 19 Desember 2025
Accursio Bentivegna: Pilihan yang Kurang Tepat
Pada 2015, Accursio Bentivegna muncul sebagai bintang muda di Palermo. Namun, Messi memilihnya dibandingkan Paulo Dybala, yang kemudian memenangkan Piala Dunia. Bentivegna tidak berhasil di Serie A, hanya bermain tujuh kali. Ia lebih banyak berkarier di level bawah Italia dengan klub seperti Juve Stabia dan Carrarese Calcio. Pada musim panas 2024, ia pindah ke Delfino Pescara 1936 di Serie C sebelum bergabung dengan Casertana. Karier Bentivegna tidak sesuai harapan Messi.
Kenedy: Kenedy bergabung dengan Chelsea dari Fluminense pada 2015, tetapi tidak berkembang seperti yang diharapkan. Selama di Chelsea, ia hanya tampil 30 kali dan sering dipinjamkan ke klub lain seperti Newcastle dan Getafe. Pada September 2022, ia pindah permanen ke Real Valladolid. Namun, ia hanya mencetak dua gol dalam 44 penampilan dan dipinjamkan ke Pachuca di Meksiko setelah Valladolid terdegradasi.
Maxwel Cornet: Maxwel Cornet menarik perhatian Messi saat bermain di Lyon, mencetak 51 gol dan 29 assist. Namun, ia hanya pindah ke Burnley pada 2021. Meski bersinar, ia tidak bisa mencegah degradasi. West Ham kemudian merekrutnya dengan biaya sekitar Rp 350 miliar. Cornet mengalami musim pertama yang sulit, hanya tampil 14 kali di Liga Premier tanpa mencetak gol. Ia kemudian dipinjamkan ke Southampton dan Genoa.
Aleksei Miranchuk: Aleksei Miranchuk bersinar di Moskow, mencetak 43 gol dan 46 assist dalam 228 pertandingan. Setelah tujuh tahun, ia pindah ke Atalanta di Italia. Dalam 98 pertandingan, ia mencetak 13 gol dan 19 assist. Meskipun tidak mencapai ekspektasi Messi, kariernya tetap membanggakan, termasuk memenangkan Liga Europa 2024. Ia kemudian pindah ke Atlanta United di MLS.
Timo Werner: Timo Werner mungkin yang paling sukses di antara daftar ini. Ia memenangkan Liga Champions bersama Chelsea pada 2020, tetapi kembali ke Bundesliga pada 2022. Setelah menemukan kembali performanya, ia dipinjamkan ke Tottenham. Namun, kepindahan ini tidak berhasil dan Tottenham memutuskan untuk tidak mempermanenkannya.
Rony Lopes: Rony Lopes bergabung dengan Manchester City dari Benfica, tetapi hanya tampil lima kali. Pada 2015, ia pindah ke Monaco dan mencetak 15 gol liga pada musim 2017/18. Ia kemudian dijual ke Sevilla, tetapi lebih sering dipinjamkan ke Nice, Olympiacos, dan Troyes. Kini, ia bermain untuk Tondela setelah kembali ke Portugal.
James Wilson: James Wilson dianggap sebagai bintang masa depan Manchester United setelah debut gemilangnya pada 2013/14. Namun, ia gagal memenuhi harapan dan pindah ke Aberdeen pada 2019. Setelah bermain untuk Salford City dan Port Vale, ia kini tanpa klub setelah singkat bermain di Northampton Town.
Gyasi Zardes: Sebelum Messi pindah ke MLS, ia memperhatikan Gyasi Zardes, striker muda berbakat dari AS. Zardes mencetak 16 gol saat LA Galaxy memenangkan MLS Cup 2014. Namun, kariernya meredup karena cedera. Ia pindah ke Columbus Crew pada 2018 dan memenangkan penghargaan Comeback Player of the Year. Kini, ia adalah agen bebas setelah bermain untuk Colorado Rapids dan Austin FC.
Khiry Shelton: Khiry Shelton dipilih sebagai urutan kedua dalam MLS SuperDraft oleh New York City FC pada 2015. Namun, ia tidak berhasil dan pindah ke Sporting Kansas City pada 2017. Setelah mencoba peruntungan di Eropa bersama SC Paderborn, ia kembali ke Sporting Kansas dan belum pernah dipanggil ke tim nasional AS.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
- Tag :
- Lionel Messi
- wonderkids