Totti Ungkap Penyebab Tidak Sudi Kembali ke AS Roma

"Ironis. Totti menghabiskan karirnya hanya untuk klub ibu kota tersebut."

Feature | 21 April 2020, 02:10
Totti Ungkap Penyebab Tidak Sudi Kembali ke AS Roma

Libero.id - Francesco Totti mengutarakan kekesalannya pada presiden klub, James Pallotta karena telah memaksanya pensiun lebih dini dari keinginannya sehingga membuatnya enggan kembali ke AS Roma.

Totti yang pensiun sejak bulan Mei 2017 silam sebenarnya masih ingin bermain setidaknya satu musim lagi di AS Roma, namun kala itu Palotta mendesaknya untuk pensiun.

Setelah pensiun, sang Legenda pun didapuk menjadi direktur klub.

Awalnya semua berjalan dengan baik, namun pada musim berikutnya Palotta seperti tidak menganggap keberadaan Totti karena setiap kebijakan yang diambil oleh direksi tidak pernah dibicarakan dengannya.

Bahkan untuk saat ini saja Totti enggan menginjakkan kakinya di markas latihan klub yang terletak di daerah Trigoria padahal saat ini anaknya bermain di AS Roma U-15.

"Begini, selama situasinya seperti ini, saya tidak akan menginjakkan kaki di Trigoria," kata Totti dalam percakapan Instagram Live dengan Luca Toni.

"Setiap kali saya mengantar Cristian untuk berlatih, saya tetap berada di luar gerbang. Terkadang saya duduk di mobil dan merasa ingin menangis saat berpikir bahwa setelah 30 tahun, saya bahkan tidak bisa menginjakkan kaki di sana sekarang."

Keadaan ini membuatnya sangat sedih dan terpukul, bagaimana mungkin 30 tahun hidup di AS Roma kini justru ia berada pada situasi seperti ini.

"Saya pergi dan hanya itu. Saya masih memiliki teman-teman hebat dan mereka keluar dari tempat latihan untuk menyapa saya. Sesekali, putra saya meminta saya masuk untuk melihatnya bermain, tapi saya tidak bisa melakukannya. Itu akan membunuh saya."

Totti yang saat ini memiliki hubungan buruk dengan presiden klub kembali mengungkit kekesalan di mana pemain bernomor punggung 10 ini dipaksa pensiun.

"Saya tidak ingin pensiun. Saya masih dalam kondisi fisik yang baik, jadi mengapa saya harus berhenti? Bukannya saya ingin bermain sepanjang waktu atau mencoba untuk memaksa siapa pun untuk memainkan saya."

"Saya tidak ingin merusak waktu saya di Roma, jadi lebih baik pensiun daripada pindah ke klub lain selama setahun. Saya tidak bodoh, saya bukan berusia 10 tahun, tapi jika saya dalam kondisi fisik dan mental yang baik, saya bisa melihat selama latihan bahwa saya masih bisa memberikan banyak hal dan saya tidak ada duanya," katanya.

Sejatinya Totti masih sangat ingin berbakti dengan mantan klub yang sangat dicintainya.

"Saya akan senang untuk sekadar menjadi bagian dari tim di ruang ganti, membantu pelatih pada saat-saat sulit, bekerja dengan para pemain yang lebih mudah untuk menyalurkan pengalaman saya."

"Setiap kali saya masuk dari bangku cadangan, stadion akan bergemuruh dan atmosfer itu membantu semuanya."

Kebencian Totti kepada Palotta sepertinya sudah sangat mendarah daging, pemain asal Italia tersebut selama ini merasa dipojokkan.

"Ada akhir dari segalanya, saya tidak bodoh, tapi masalahnya adalah beberapa orang mengatakan agar pensiun menjadi keputusan saya dan kemudian memojokkan saya. Saya marah, karena saya rela mati demi Roma," tandasnya.

Selama membela AS Roma, Totti telah bermain hingga 786 pertandingan dengan catatan 307 gol dan menghabiskan karirnya hanya untuk klub ibu kota tersebut.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network