Kisah Laga Aneh di Kolombia yang Dicurigai Match fixing, 2 Gol di Additional time

"Seperti Indonesia, Liga Kolombia juga sering diwarnai aksi kurang sportif. Ini contohnya!"

Analisis | 08 December 2021, 08:52
Kisah Laga Aneh di Kolombia yang Dicurigai Match fixing, 2 Gol di Additional time

Libero.id - Ada seruan untuk dilakukan penyelidikan terkait kemungkinan adanya pengaturan skor di salah satu pertandingan di kompetisi kasta kedua Kolombia. Hal ini ramai diperbincangkan seusai Union Magdalena mendapat promosi dengan cara yang mencurigakan berkat dua gol di additional time.

Union memainkan pertandingan melawan Llaneros jauh dari rumah dan tertinggal 0-1 berkat gol Diego Echeverri pada menit 81. Itu artinya, mereka butuh dua gol untuk lolos ke Categoria Primera A

Namun, Union benar-benar berhasil mencetak gol pada menit 95 dan 96 untuk membalikkan keadaan dan mendapatkan jatah promosi meninggalkan Categoria Primera B setelah menggagalkan Fortaleza yang kalah 1-2 dari Bogata FC yang berada di dasar klasemen.

Ethan Gonzalez berhasil menyamakan kedudukan, dan gol kedua dari Jonathan Segura tercipta satu menit kemudian untuk memastikan kemenangan.

Sayangnya untuk kedua gol yang kontroversial tersebut, para pemain Llaneros dinilai melakukan penjagaan yang setengah-setengah untuk menghalau pemain Union mencetak gol. 

Bahkan, seperti sengaja membiarkan lawan mereka mencetak gol dengan sangat mudah. Hanya penjaga gawang yang benar-benar berusaha menggagalkan penyerang. Itu adalah hal yang sangat kontroversial dan menghebohkan sepakbola Kolombia.

Dengan sepasang gol yang mencurigakan serta hasil yang mereka dapatkan, Asosiasi Sepakbola Profesional Kolombia (ACOLFUTPRO) mendesak pihak berwenang untuk menyelidiki masalah ini.

"Mengingat adanya keraguan bahwa hasil pertandingan antara @ClubLlanerosFC dan @UnionMagdalena telah diatur, kami meminta komisi disiplin @Dimayor untuk melakukan penyelidikan ketat sesegera mungkin," tulis ACOLFUTPRO melalui akun Twitter resminya.

Para pemain Llaneros dicemooh oleh para penggemar. Bahkan, ada yang berteriak dan menghujat. "Berapa banyak uang yang mereka berikan kepada kalian, sialan?".

Klub mengatakan mereka akan melakukan penyelidikan internal dan dan tidak akan mempermasalahkan komisi disiplin untuk menyelidiki peristiwa tersebut. Mereka siap terbuka dengan investigasi yang akan segera digelar.

Aksi itu juga mendapat respons dari bintang Juventus asal Kolombia, Juan Cuadrado. Dia mengatakan gol terakhir dinilai kurang terhormat. Sementara rekan senegaranya, Mateus Uribe, menganggap kejadian itu sangat memalukan bagi sepakbola Kolombia.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network