Libero.id - Atletico Madrid mengamankan tempat mereka di babak 16 besar Liga Champions dalam pertandingan sengit melawan Porto pada Rabu dini hari tadi (08/12/2021) WIB.
Colchoneros membawa misi ke Estadio do Dragao untuk meraup poin penuh dengan harapan AC Milan gagal mengalahkan Liverpool di pertandingan grup B lainnya.
Dan tim asuhan Diego Simeone mendapatkan apa yang mereka inginkan saat mereka menang 3-1 di Portugal. Namun kemenangan Luis Suarez dkk nyatanya memiliki cerita yang cukup menarik sepanjang 90 menit pertandingan.
Babak kedua benar-benar kacau karena wasit Clément Turpin mengeluarkan tiga kartu merah dan tiga kartu kuning hanya dalam hitungan menit.
Yannick Carrasco adalah pemain pertama yang menerima kartu merah dan kemudian dikeluarkan dari lapangan setelah menyerang Otavio.
Tampak kedua tim mulai tersulut emosi, momen-momen berikutnya diwarnai dengan kekerasan yang kurang layak dipertontonkan.
Angel Correa dari Atletico, serta duo Porto Otavio dan Pepe, keduanya mendapat kartu kuning saat ketegangan memanas.
Pepe diberi kartu kuning setelah berteriak di depan Mario Hermoso.
Tiga menit kemudian dan Porto terpaksa bermain dengan 10 pemain.
Matheus Cunha yang hendak mengamil bola dari Wendell guna melakukan lemparan ke dalam, secara tiba-tiba pria Brasil itu tidak sengaja langsung menyikut wajah mantan pemain RB Leipzig tersebut.
Itu tidak terlihat disengaja - dan tidak ada banyak kontak - tetapi itu tidak menghentikan Cunha menjatuhkan dirinya ke lantai.
Dan keributan kembali terjadi.
Penjaga gawang cadangan Porto, Agustín Marchesín juga diusir keluar lapangan karena terlibat cekcok mulut dengan para pemain Atletico Madrid.
Meski begitu, Koke dkk tetap menang 3-1 atas Porto dan mereka akan menghadapi undian babak 16 besar Liga Champions, yang berlangsung di Nyon, Swiss, Senin (13/12/2021).
Di sisi lain, Porto akan melanjutkan perjalanan mereka di ajang Liga Eropa.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini