Steven Gerrard
Libero.id - Tepat pada 2004, Steven Gerrard mencetak gol ajaib sekaligus menjadi momen penting kemenangan Liverpool paling dramatis sepanjang masa di Liga Champions.
Menuju ke pertandingan grup terakhir di Liga Champions pada 2004, Liverpool berada di tempat ketiga Grup A. Liverpool mengetahui hanya kemenangan dengan margin dua gol yang akan membawa mereka lolos ke babak sistem gugur.
Skor saat itu 2-1 untuk The Reds hingga memasuki beberapa menit terakhir. Gerrard akhirnya mencetak gol untuk menjadikan skor 3-1 hingga memastikan Liverpool lolos kualifikasi.
"In front of the Kop, you HAVE to keep fighting right to the end!"
Before Istanbul and AC Milan, there was Anfield and Olympiacos 🚀
Steven Gerrard was just living the fans' dream...#WIWpic.twitter.com/qx7IPju9bO
— Football on BT Sport (@btsportfootball) December 5, 2019
Liverpool kemudian memenangkan Liga Champions tahun itu berkat kemenangan di final Istanbul atas AC Milan, momen yang tidak mungkin pernah terlupakan.
Gerrard, pelatih Aston Villa ini, menyebut gol itu menjadi gol favoritnya setelah menggairahkan atmosfer dari para penggemar.
"Ketika Anda berada di posisi itu dan seseorang jatuh cinta pada Anda, itu membuat Anda menghancurkan," ujar Gerrard kepada The Independent pada 2013.
"Itu adalah salah satu serangan termanis yang pernah saya lakukan. Sungguh melegakan melihat jaringnya (Olympiakos) bergetar," timpalnya. "Jika saya harus memilih gol favorit saya, saya akan memilih gol ini."
Momen itu juga makin terkenal berkat komentar Andy Gray. Mantan komentator Sky Sports itu membuat kalimat ikonik 'you beauty, what a hit son' ketika mantan pemain Inggris itu berlari untuk merayakannya.
"Ingatannya masih sangat kuat," kata Gray. "Ketika saya melihat kembali karir saya sejauh ini, itu menjadi salah satu permainan terbaik saya."
"Itu memulai perjalanan ke Istanbul. Dan, komentar Andy Gray membuat gol itu lebih baik dari sebelumnya."
(diaz alvioriki/yul)
Terungkap, Inilah Alasan Shin Tae-yong Tak Ajak Marselino Ferdinan Lawan Burundi
Tidak hanya pandai melatih, ternyata STY juga jago diplomasi.Main untuk Belanda dan Indonesia, Kasus Justin Hubner Mirip Jamal Musiala
Tunjukan komitmen mu di awal Justin Hubner, Indonesia menunggu mu...Hadapi Piala Dunia U-20 2023, Timnas Kolombia U-20 Gelar TC Jangka Panjang di Spanyol
Ternyata, latihan model ini bukan monopoli Shin Tae-yong saja..Bagaimana Aturannya? Justin Hubner jadi WNI, Tapi Main untuk Timnas Belanda U-20
Yang penting bukan timnas senior di laga resmi FIFA..Aneh! 12 Pemain Dipanggil Timnas Indonesia, Persija Punya Jadwal Main Lawan Persita
Pertandingannya bareng FIFA Matchday lagi..
Opini