Libero.id - Striker Wolverhampton Wanders, Raul Jimenez, menerima salah satu kartu merah paling konyol dalam sejarah Liga Premier. Pemain berpaspor Meksiko itu menerima kenyataan pahit itu saat menghadapi Manchester City di Stadion Etihad.
Pemain berusia 30 tahun itu diberi perintah meninggalkan lapangan untuk pertama kalinya di Liga Premier tepat di akhir babak pertama. Mantan striker Benfica itu wajib melakukannya setelah menerima dua kartu kuning hanya dalam tempo 48 detik.
Yang pertama adalah pelanggaran terhadap Rodri di tengah lapangan dan kemudian Jimenez mendapatkan kartu kuning kedua, alias berujung kartu merah, dari wasit Jon Moss karena menghentikan tendangan bebas yang dilakukan Man City.
Dia berdiri tepat di depan Rodri saat dia hendak memulai permainan lagi dan mengeluarkan satu kaki.
Kejadian itu membuat Jimenez tampak frustrasi sebelum meninggalkan lapangan. Dia melemparkan sarung tangannya ke lapangan sebelum memberi tepuk tangan kepada para pendukung Wolves.
Tujuh menit ditambahkan pada akhir babak pertama karena bentrokan kepala yang memuakkan antara Ruben Neves dan Max Kilman.
Skor sama kuat saat turun minum, tetapi 10 pemain Wolves akhirnya kalah 1-0 setelah penalti Raheem Sterling di babak kedua.
Joao Moutinho dianggap bersalah karena menangani bola di area penalti dan keputusan tetap berlaku setelah pemeriksaan VAR. Sterling akhirnya menjalani tugasnya dengan baik.
Opini