Mengenang Gol Emas Aguero di Menit Terakhir Lawan QPR, Tak Mungkin Lupa

"Anda fans Man City atau bukan, pasti akan merinding melihat rekaman ulang video ini."

Viral | 16 December 2021, 05:05
Mengenang Gol Emas Aguero di Menit Terakhir Lawan QPR, Tak Mungkin Lupa

Libero.id - Salah satu striker terbaik yang pernah bermain di Liga Primer kini memutuskan pensiun. Siapa lagi kalau bukan Sergio Aguero. Striker asal Argentina itu dengan sedih mengumumkan harus pensiun dari sepakbola menyusul masalah pada ritme detak jantung.

Tentu saja para pecinta sepakbola akan selalu mengenang Aguero sebagai salah satu striker terbaik sepanjang masa, khususnya di Liga Premier. Aguero akan selamanya dikenang berkat golnya yang memenangkan Manchester City di injury time saat melawan Queens Park Rangers (QPR). Itu akan abadi dalam rekaman fans yang luar biasa.

Saat itu, Man City tampaknya telah menghancurkan gelar pada hari terakhir musim itu. Mereka kalah dari QPR, sementara rival terdekat, Manchester United, mengalahkan Sunderland.

Peluit akhir telah ditiup di Stadium of Light ketika Edin Dzeko menyamakan kedudukan di awal injury time untuk Man City, yang berarti gelar masih berada di tangan Sir Alex Ferguson. 

Tapi, dengan beberapa detik tersisa, Aguero mencetak gol kemenangan. Itu menghasilkan salah satu akhir musim sepakbola paling dramatis dalam sejarah.

Semua orang telah mendengar komentar brilian "Aguerooooooo" yang dilontarkan Martin Tyler di televisi saat siaran langsung tersebut. Tapi, gol dari cuplikan yang kembali ditayangkan fans jauh lebih baik. Itu adalah kegembiraan yang tidak akan pernah hilang dalam 1.000 tahun.

Akhirnya, itu adalah gelar liga pertama Man City sejak 1968 dan itu benar-benar memulai periode dominasi klub. Setelah itu, mereka memenangkan lima gelar dalam sembilan tahun.

Itu juga menjadi tanda karier dan prestasi Aguero di Inggris. Selama berada di Man City, Aguero telah mencetak 260 gol dalam 390 penampilan. Dia juga memenangkan satu Piala FA dan enam Piala Liga.

Aguero memulai karirnya di Independiente sebelum pindah ke Atletico Madrid. Lima musim bersama Atletico, dia memenangkan Liga Europa. Kemudian, pindah ke Man City dan menjadi striker kelas dunia yang sesungguhnya. Dia meninggalkan Etihad Stadium untuk bergabung dengan Barcelona.

Pemain berusia 33 tahun itu hanya mencatatkan lima penampilan untuk raksasa Katalunya sebelum mengakhiri kariernya. Tapi, dia berhasil membantu memenangkan Copa America 2021 untuk Argentina.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network