Libero.id - Italia dan Argentina akan berhadapan dalam laga yang disebut sebagai "Finalsima" pada Juni, 2022 menyusul keberhasilan mereka menjadi juara, Italia di Euro 2020 dan Argentina sukses angkat trofi Copa America.
Itu adalah tahun yang penting bagi Gli Azzurri dan La Albiceleste, karena mereka berdua berhasil melupakan masa-masa sulit dengan cara yang sempurna.
Italia bangkit dengan cara cara yang spektakuler dari kegagalan lolos ke Piala Dunia, Rusia 2018. Sementara itu, Lionel Messi akhirnya mendapat kehormatan di level internasional untuk dibanggakan.
Keberhasilan Argentina di Copa America mengakhiri periode 28 tahun tanpa gelar internasional, sebuah jawaban setelah mereka kehilangan empat final Copa America dan satu final Piala Dunia. Hasil ini juga membuat Messi telah membuktikan pada dunia bahwa ia juga bisa berprestasi di negaranya.
Italia tidak pernah memenangkan gelar Kejuaraan Eropa dalam 53 tahun, yang merupakan waktu terpanjang antara dua keberhasilan di turnamen oleh satu negara.
Dalam perjalanan menuju kemenangan mereka di Euro 2020, Italia juga melampaui 30 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi. Yang sekaligus membuat rekor baru dalam sepak bola internasional.
Argentina dan Italia sekarang dijadwalkan untuk berduel dalam pertandingan yang diatur secara khusus di London. Dengan tempat yang belum dikonfirmasi, pada 1 Juni 2022 sebagai bagian dari kesepakatan baru yang dicapai antara dua konfederasi benua, UEFA dan CONMEBOL.
Organisasi-organisasi itu telah mengatur rencana ini pada Februari tahun lalu dengan tujuan untuk berkolaborasi dalam berbagai cara, pada Rabu (15/12/2021). Rencana itu diperbarui dan bakal diperpanjang hingga Juni 2028, dengan pengaturan Finalissima yang dikonfirmasi sebagai bagian dari perjanjian.
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin mengatakan: "Kami senang untuk membangun hubungan yang sangat baik kami dengan CONMEBOL, dan keinginan kuat kami untuk bertindak bersama untuk pengembangan sepak bola dan manfaatnya bagi masyarakat lebih lanjut tercermin oleh kesepahaman baru ini.”
Opini