Libero.id - Meski tidak sedang dalam performa terbaik sejak berada di Real Madrid selama tiga musim terakhir, tidak dapat disangkal bahwa Hazard masih merupakan pemain dengan kemampuan di atas rata-rata. Dia adalah bintang ditengah gemerlapnya sepakbola abad 21.
Sebelum bermukim di Estadio Santiago Bernabeu, kiprah Hazard sangat moncer di Inggris. Hazard hampir selalu tampil memukau di Chelsea dan hal itu tidak akan pernah terlupakan. Jika kita tarik sedikit ke belakang, jejak kehebatan Hazard sudah terbaca sewaktu bermain di Ligue 1 bersama Lille.
Pada 2012, Hazard mengucapkan selamat tinggal kepada Lille dengan penampilan yang memukau di Ligue 1. Hingga hari ini, momen pertandingan terakhir Hazard di sepakbola Prancis masih diingat banyak penggemar Les Dogues. Pasalnya, dalam usia 21 tahun, dia mencetak hattrick.
Hattrick brilian itu terjadi saat Hazard membela Lille melawan Nancy. Ketika itu, fans sudah tahu kalau Hazard akan segera berlabuh ke Chelsea. Mereka membawa poster besar-besar dan bendera Belgia sebagai bentuk penghormatan kepada Hazard. Hebatnya, Hazard tahu bagaimana cara membalas budi.
Dalam laga itu, Hazard menggila. Pertarungan baru berjalan beberapa menit, dia telah menjebol gawang lawan. Nancy sebenarnya sempat menyamakan kedudukan. Tapi, setelah itu, laju Lille kian tak terbendung. Mula-mula lewat pemain lain yang menggandakan skor. Sisanya, Hazard yang beraksi.
Kurang dari 30 menit, Hazard mencetak hattrick. Dan, yang lebih mengejutkannya lagi, malam sebelum laga itu berlangsung, mereka minum-minum alkohol di sebuah klub sebagai bentuk perpisahan bagi Hazard.
"Itu adalah pertandingan terakhir Hazard dengan Lille dan dia ingin sebuah perpisahan kecil-kecilan. Lalu, kami memutuskan pergi minum. Sedikit minum yang agak lama. Keesokan harinya, Eden masih mabuk," kata Rio Mavuba menceritakan kepada wartawan saat itu, dikutip Givemesport.
"Malam itu melawan Nancy. Bahkan, dengan 30 menit bermain, Eden sudah mengantongi hattrick," tambah Mavuba.
"Hazard itu bahkan belum tidur. Dia minum sepanjang malam dan dia mencetak hattrick dalam 30 menit. Kami semua saling memandang. Lalu, kami mengatakan kepada diri kami sendiri bahwa pria ini adalah yang sebenarnya," tambah mantan gelandang Prancis itu.
Selama waktunya di Lille, Hazard memainkan 352 pertandingan, dan mencetak 110 gol. Dia juga berhasil mempersembahkan enam trofi.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini