Respek, Inaki Williams Ajarkan Perilaku Suportif Kepada Sang Adik

"Contoh seorang saudara laki-laki panutan"

Berita | 18 January 2022, 17:42
Respek, Inaki Williams Ajarkan Perilaku Suportif Kepada Sang Adik

Libero.id - Pemain sayap Athletic Bilbao, Inaki Williams, mendapat pujian dari para penggemar dan dianggap sebagai panutan yang sempurna untuk adiknya, Nico Williams setelah momen pemberian medali di final Piala Super Spanyol.

Bilbao harus mengakui keunggulan 2-0 Real Madrid di Stadion Internasional King Fahd di Riyadh pada Senin lalu (17/01/2022), dengan Luka Modric dan Karim Benzema mencetak gol untuk mengkunci gelar Piala Super Spanyol yang ke-12 untuk Los Blancos.

Menerima kekalahan jelas tidak mudah dan dapat dimengerti bila para pemain Bilbao kecewa, salah satunya adalah Nico yang tampak langsung melepaskan medali runner-upnya selama penyerahan trofi.

Kakak laki-lakinya, Inaki, yang kini telah membuat lebih dari 300 penampilan untuk Los Leones, memberikan instruksi kepada adiknya agar mengenakan kembali medali yang telah diberikan.

“Membimbing jalan sebagaimana seharusnya kakak laki-laki,” tulis akun Twitter LaLigaLowdown.

Inaki Williams sangat melindungi adik laki-lakinya sejak ia melakukan debut tim utama untuk Bilbao pada April di usia 18 tahun.

Dalam pertandingan liga awal bulan ini, Inaki sangat marah setelah Nico nyaris menerima tekel horor dari Chimy Avila, pemain Osasuna. Avila berusaha untuk menghentikan Nico dengan melakukan pelanggaran yang sangat berbahaya.

Inaki menyerang Avila setelah istirahat dalam permainan, dengan kedua pemain dipisahkan secara paksa oleh rekan satu timnya masing-masing.

Berbicara setelah kekalahan final Piala Super dari Madrid, Inaki memberikan beberapa nasihat bijak kepada anggota skuat Bilbao yang lebih muda.

“Saya telah memberi tahu mereka dalam hidup bahwa Anda lebih banyak kalah daripada menang dan Anda harus terus berjuang dan menderita,” ujarnya seperti dilansir dari SPORTbible.

“Kami akan terus berjuang agar lebih banyak peluang seperti ini datang. Real Madrid pantas menang dan kami mengucapkan selamat kepada mereka untuk itu."

“Kekalahan di final selalu menyakitkan. Tapi, ini adalah momen kebanggaan bagi kami untuk bersaing di final ini, dan para penggemar kami bisa bangga dengan apa yang kami lakukan di lapangan.”

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network