Libero.id - Klub sepakbola harus sebagus penggemarnya dan stadion harus sebagus atmosfernya. Tanpa para penggemar yang berteriak sekuat tenaga, pertandingan bisa terasa membosankan dan tak bernyawa meski stadionnya canggih.

Tanpa nyanyian keras dan lagu-lagu dari penggemar setia, tidak ada tim yang dapat merasakan keuntungan bermain kandang.

Hari ini, kita akan melihat lima stadion dengan para pendukungnya yang tahu cara bermain sebagai pemain ke-12. Lima stadion ini mungkin bukan yang termahal di luar sana, tetapi mereka tahu bagaimana memberi dukungan kepada tim mereka.

Berikut lima stadion top Eropa yang menciptakan atmosfer terbaik.

#5 Stadion NEF - Galatasaray AS

Kompleks Olahraga Ali Sami Yen Stadion NEF adalah rumah bagi raksasa Super Lig Turki, Galatasaray. Stadion ini menjadi salah satu stadion paling menarik di Eropa. Penggemar klub hebat ini siap untuk pergi sejauh apa pun untuk mendukung klub mereka dan membuat hidup sulit bagi tim tamu.

Mereka mencolok, keras, dan bisa sangat kejam bagi pihak yang berkunjung, memastikan tidak ada yang lemah dan dapat berkembang di halaman belakang mereka.

NEF, sebelumnya dikenal sebagai Turk Telekom Arena, masuk ke Guinness Book of World Records sebagai stadion sepakbola paling bising di dunia.

Pada saat Galatasaray bertanding pada 2011, para penggemar di stadion bernyanyi dengan sangat keras. Mereka mencatatkan kebisingan sekitar 131,76 desibel, yang pasti bergema di seluruh kota.

Stadion NEF yang diresmikan pada 2011 dapat menampung hingga 52.223 orang. Dengan biaya konstruksi yang menyentuh 128 juta euro (Rp 2,07 triliun), stadion ini dikemas hingga penuh dengan fitur keselamatan modern.

#4 Celtic Park - Celtic

Liga Utama Skotlandia sering dilihat sebagai liga (dua kontestan) karena hanya Rangers dan Celtic yang bersaing memperebutkan trofi liga. Khususnya Celtic yang sangat sukses dalam dekade terakhir, memenangkan gelar liga setiap musim sejak 2011 hingga 2020.

Mereka memiliki beberapa pemain terbaik, tetapi mereka juga harus memberi tip kepada Celtic Park untuk dukungan yang tak tergoyahkan.

Celtic Park menjadi salah satu stadion terbaik di dunia dan para pendukungnya tahu setiap trik untuk menekan lawan. Setiap sentuhan dicemooh, setiap pemain dicemooh. Mustahil untuk berkembang di stadion ini kecuali Anda memiliki telinga yang tebal.

Begitu bagusnya intimidasi yang dilakukan, mereka mampu memimpin tim mereka meraih kemenangan bersejarah 2-1 atas Barcelona di Liga Champions musim 2012/2013.

Stadion yang terletak di Glasgow ini mampu menampung hingga 60.832 orang dan memiliki arena berdiri khusus untuk penggemar yang antusias. Stadion ini dibangun pada 1888 dan saat ini memiliki permukaan rumput alami.

#3 Diego Armando Maradona Stadium - SSC Napoli

Napoli jauh dari tim-tim yang paling sukses di Italia. Mereka hanya memenangkan dua gelar Serie A dalam sejarah mereka, dengan yang terakhir terjadi pada 1990.

Terlepas dari penampilan di bawah standar dan nyaris gagal, para penggemar Napoli muncul setiap timnya bertanding untuk memberikan semangat dengan sekuat tenaga.

Terletak di pinggiran Fuorigrotta Napoli, Stadion Diego Armando Maradona adalah stadion terbesar ketiga di Italia. Stadion ini memiliki kapasitas 54.726, dimana 16.584 kursi di antaranya tertutup.

Sebelumnya stadion ini dikenal dengan nama Stadio San Paolo yang terkenal dengan kenyaringannya, tifosi yang megah, dan tampilan suarnya.

Di masa lalu, Napoli tidak selalu mampu membalas simpati mereka di Naples atas dukungan tanpa henti. Musim ini, mereka memiliki peluang untuk mengakhiri kekeringan gelar liga dan akhirnya membawa pulang gelar untuk pertama kalinya dalam 22 tahun.

Jika mereka melakukannya, Kota Napoli akan menjadi ibu kota yang bakal menggelar pesta termegah di dunia, dan Stadion Diego Armando Maradona akan memastikannya.

#2 Anfield Stadium - Liverpool

Anfield juga merupakan stadion yang paling didekorasi dalam daftar kami. Berkat budaya sepakbola Liverpool, Anfield telah menyaksikan timnya merayakan 19 gelar liga, enam Liga Champions, dan lainnya.

Tidak seperti kebanyakan stadion, Anfield tidak fokus untuk mempermalukan lawan. Sebaliknya, itu justru menawarkan cinta dan dukungan yang tak tergoyahkan kepada The Reds.

Anfield adalah rumah dari lagu terkenal "You'll Never Walk Alone," yang bermakna kesabaran, ketekunan, dan harapan, bahkan ketika tampaknya tidak ada yang berhasil.

Makna itu telah menjadikan Anfield menyaksikan banyak perubahan yang ajaib. Yang paling baru dari kebangkitan itu datang melawan Barcelona ketika The Reds membalikkan defisit 3-0 di leg pertama dengan mencatat kemenangan ajaib 4-0 di Anfield.

Didukung oleh kemenangan terkenal di semifinal, Liverpool akhirnya berhasil mengangkat trofi Liga Champions musim 2019/2020 dengan mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 di final.

#1 Signal Iduna Park - Borussia Dortmund

Signal Iduna Park adalah stadion paling ajaib, ekspresif, dan benar-benar mengintimidasi di Eropa. Ini membuat Iduna Park yang merupakan kandang Borussia Dortmund berada di urutan teratas dalam daftar kami.

Berkat dominasi Bayern Muenchen, Borussia Dortmund tidak memiliki kesempatan untuk memenangkan banyak trofi akhir-akhir ini. Tetapi, kekeringan mereka justru membuat penggemar mereka lebih berdedikasi. Mereka mengalir setiap malam, menyemangati tim mereka, terlepas dari kualitas lawan.

Dengan kapasitas 53.028 orang, Signal Iduna Park bukan hanya menjadi salah satu stadion terbesar di Eropa, tetapi juga stadion yang cukup unik. Sisi selatan stadion merupakan satu tribun besar, yang mampu menampung 24.000 penggemar.

Sisi selatan selalu ditempati oleh pendukung klub yang paling bersemangat yang mengenakan bendera kuning dan hitam tradisional dan melambai tanpa henti. "Tembok Kuning" Dortmund telah menjadi tontonan terkenal di sepakbola, sesuatu yang bahkan membuat iri penggemar Bayern.

(diaz alvioriki/yul)