Libero.id - Sebagai pemain yang mencetak satu-satunya gol Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama, dua pekan lalu, keberadaan Kylian Mbappe pada pertandingan kedua di Estadio Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB, sangat vital.
Mbappe dilaporkan sempat mengalami cedera saat sesi latihan rutin sebelum semua anggota skuad Les Parisiens terbang ke Spanyol. Itu terjadi pada Senin (7/3/2022) pagi waktu Prancis.
Sekarang, Mauricio Pochettino sedang menunggu seberapa parah cedera penyerang tim nasional Prajcis tersebut. Pasalnya, saat insiden terjadi, kaki kiri Mbappe terinjak Idrissa Gueye saat mencoba merebut bola. Mbappe langsung mengerang kesakitan sebelum tim medis datang.
"Kylian Mbappe menerima injakan di kaki kirinya saat latihan pagi (Senin). Dia dirawat sorenya. Pemeriksaan klinis meyakinkan dan penilaian baru akan dilakukan dalam 24 jam," bunyi pertanyaan klub.
Pertanyaannya, bagaimana jika Mbappe tidak siap untuk pertandingan melawan Madrid? Dan, bagaimana PSG akan bermain tanpa mantan pemain AS Monaco tersebut?
Mbappe sebenarnya absen dari pertandingan Ligue 1 terbaru versus Nice, akhir pekan lalu, karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Tempatnya sebagai pemain tengah digantikan Lionel Messi. La Pulga bermain sebagai false nine yang mencoba "menipu" pertahanan lawan.
Sayangnya Nice tidak benar-benar tertipu dengan taktik itu. Justru, PSG yang pada akhirnya harus menelan pil pahit kekalahan 0-1.
Lalu, bagaimana dengan Madrid? Jika Mbappe tidak bisa hadir tepat waktu, Messi kembali memiliki potensi bermain di posisi nomor sembilan dan taktik false nine kembali bisa diterapkan. Meski gagal dengan Nice, Madrid berbeda. Sejarah mencatat Messi sudah sering bermain di posisi itu saat melawan Los Blancos.
Jadi, menempatkan Messi di posisi Mbappe saat melawan Madrid akan menjadi pilihan cukup masuk akal. Tentu saja La Pulga akan dikawal Neymar dan Angel di Maria.
Sebaliknya, jika Pochettino merasa Madrid akan mudah membaca taktik itu, Messi bisa dikembalikan ke kiri, kanan, atau di belakang penyerang tengah.
Jika ini pilihannya, maka posisi nomor sembilan akan diberikan kepada Mauro Icardi. Tapi, ini adalah perjudian karena penyerang Argentina tersebut kurang berpengalaman musim ini lantaran lebih banyak duduk manis di bangku cadangan dan hanya bermain dengan menit yang sangat sedikit.
(atmaja wijaya/anda)
Opini