Sirkuit Mandalika Menjadi Panggung Utama Para Pebalap MotoGP Pekan Ini, Apa Saja Hal yang Perlu Diketahui?

"Terakhir kali Indonesia menggelar balapan adalah pada tahun 1997 di Sentul."

Berita | 17 March 2022, 10:23
Sirkuit Mandalika Menjadi Panggung Utama Para Pebalap MotoGP Pekan Ini, Apa Saja Hal yang Perlu Diketahui?

Libero.id - Indonesia akan kembali menggelar Kejuaraan Dunia MotoGP pertamanya dalam 25 tahun terakhir pada akhir pekan ini.

Terakhir kali Indonesia menggelar balapan adalah pada tahun 1997 silam di Sirkuit Internasional Sentul, dan kini para fans di Indonesia akan merasakan kembali gempita MotoGP di Tanah Air saat Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok, NTB menjadi tuan rumah balap seri kedua kalender MotoGP 2022 akhir pekan ini.

Trek yang berada di pesisir selatan Pulau Lombok itu mungkin terasa jauh dan susah diakses saat ini, tetapi fasilitas modern itu nantinya bakal menjadi panggung untuk para pebalap MotoGP kenamaan dunia.

Panorama perbukitan dan pantai berpasir putih yang mengelilingi sirkuit sepanjang 4,3km itu juga menjadi nilai tambah untuk dinikmati para penggila balap yang datang kesana, wisatawan, bahkan kru tim dan pebalap MotoGP itu sendiri, dan diharapkan mampu menyaingi tetangganya Bali sebagai destinasi liburan.

"Sebagai event yang berkelanjutan, kita wajib menjaga yang pertama menjadi yang berkesan," ujar Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer seperti dikutip dari Antara News.

"Ini adalah sebuah perhelatan besar, yang bukan sekedar balap dan MotoGP tapi kami harapkan juga menjadi awal dari kebangkitan pariwisata dan awal dari country branding Indonesia sebagai negara yang besar, yang insyaallah akan berhasil menyelenggarakan MotoGP."

Meski begitu, muncul kekhawatiran soal kondisi permukaan lintasan dari Sirkuit Mandalika.

Para pebalap MotoGP yang telah menjalani tes pramusim pada Februari lalu mengatakan bahwa kondisi lintasan kotor dan terkelupas, dengan serpihan dan batu-batu yang melayang ke arah mereka layaknya peluru.

Pebalap Ducati Francesco Bagnaia bahkan memperlihatkan luka memar di lengannya akibat terkena batu yang terpelanting dari motor pebalap lain saat ia melaju kencang di belakangnya.

Sebagai sirkuit baru, kondisi lintasan juga kurang bersahabat bagi pebalap karena masih sempitnya racing line saat itu karena belum banyak karet ban yang menempel di aspal sehingga para pebalap tak mampu mendorong motor mereka mencapai limitnya.

Merespons hal tersebut, PT Pengembang Pariwisata Indonesia ITDC kemudian segera mengerjakan proses pengaspalan ulang, yang diselesaikan pada 9 Maret pekan lalu.

Penyelenggara dan Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI), selaku kontraktor utama pembangunan Sirkuit Pertamina Mandalika, sangat yakin lintasan di Lombok, NTB itu siap digunakan untuk menggelar ajang balap MotoGP

"Jujur, ini berjalan sangat baik. Hasil yang kami dapati dengan pengaspalan ulang ini telah membuat kami sangat yakin kami memiliki hasil sebaik mungkin yang bisa Anda raih dalam waktu yang sangat singkat," ujar General Manager RMI, Simon Gardini seperti dikutip laman resmi MotoGP, Rabu.

"Semua laboratorium, tes fisik, inspeksi visual dari permukaan lintasan di lapangan, ITDC, MGPA dan R3, semuanya merasa proses itu telah berjalan dengan baik atau lebih baik dari yang kami kira dalam waktu yang singkat itu."

"Biasanya permukaan seperti ini dikerjakan lebih lama, tiga atau empat bulan sebelum ajang, jadi kami akan menunggu ketika motor-motor tersebut ke lintasan untuk melihat bagaimana hasilnya dalam waktu yang singkat itu."

Meski di tengah situasi pandemi COVID-19, sebanyak 60.000 tiket untuk menonton balapan pada Minggu telah laris diborong para penggemar, yang semakin dipermudah oleh pemerintah untuk bepergian menyusul pencabutan kewajiban tes antigen/PCR untuk penerbangan domestik jelang gelaran MotoGP.

Pebalap tim Gresini Enea Bastianini akan berupaya mempertahankan momentum setelah secara spektakuler menjuarai balapan pembuka musim Grand Prix Qatar dua pekan lalu.

"Saya tidak ingin berlarut-larut memikirkan apa yang terjadi di Qatar, juga karena saya tahu kami memiliki starting point yang baik akhir pekan ini," ujar Bastianini.

"Saya akan fokus 100 persen meraih hasil yang baik. Kecepatan kami baik di sini selama tes, tapi banyak rival kami yang cepat, jadi setiap detail dan sepersekian detik akan berarti."

Sesi FP1 MotoGP akan berlangsung Jumat pukul 10:50 -11:35 WITA, diikuti FP2 pada 15:05-15:50.

FP3 pada Sabtu dimulai 10:50 hingga 11:35, diikuti FP4 pada 14:25-14:55, serta kualifikasi pada 15:05-15:45.

Pada Minggu, sesi pemanasan dimulai 10:40 dan balapan start pukul 15:00.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network