Libero.id - Barito Putera akhirnya selamat dari jurang degradasi setelah bermain imbang 1-1 dengan Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (31/3/2022) sore. Tapi, jika bukan karena kecemerlangan Muhammad Riyandi di bawah mistar gawang Laskar Antasari, Maung Bandung akan mencetak tiga gol.
Pertandingan hidup-mati dijalani Barito pada pekan terakhir BRI Liga 1 2021/2022. Dengan kewajiban bermain imbang, mereka justru mendapatkan tekanan Persib sejak kick-off babak pertama.
Persib sempat unggul 1-0 di menit 54 melaui Beckham Putra. Tapi, Barito membalas lewat Beni Oktovianto (84). Meski di tempat lain Persipura Jayapura mengalahkan Persita Tangerang 3-0, Barito sukses bertahan di Liga 1. Pasalnya, mereka unggul head to head dalam koleksi poin yang sama, 36.
Meski Beni yang jadi pencetak gol penyama skor, pahlawan sesungguhnya adalah Riyandi. Tanpa kiper tim nasional Indonesia itu, Barito bisa saja menelan pil pahit kekalahan 0-3, 0-4, 0-5, atau berapapun.
Sepanjang babak pertama, Ruyandi "terbang" menyelamatkan gawangnya dari gempuran bertubi-tubu pemain Persib. Berkali-kali, peluang Maung Bandung mentah karena Riyandi berada di posisi yang tepat. Tangannya dengan cekatan menghalau bola.
Puncak kecemerlangan Riyandi tercipta di babak kedua. Setelah jalanya dijebol Beckham, Riyandi justru semakin heroik. Dia mengagalkan tendangan penalti David da Silva pada menit 57. Dengan tepat, dia menebak arah bola sepakan eks Persebaya Surabaya itu.
Hebatnya, beberapa menit kemudian, Riyandi kembali mematahkan peluang gol solorun pemain asal Brasil itu. Lolos dari jebakan off side, Da Silva menusuk ke kotak penalti Barito. Tapi, dengan tenang, Riyandi menangkap bola saat Da Silva mencoba mengecohnya.
Acungan seribu jempol semakin layak diberikan karena saat pertandingan memasuki menit-menit akhir krusial, Riyandi sempat mengalami cedera. Bahkan, saat wasit meniup peluit panjang, ambulans segera masuk lapangan untuk memberikan pertolongan pertama kepada Riyandi.
Selamat Riyandi! Semoga baik-baik saja dan segera menjadi kiper utama tim Garuda!
(andri ananto/anda)
Opini