Jack Wilshere, Jose Mourinho
Libero.id - Sudah menjadi hal lumrah jika seorang pesepakbola menjadi bintang iklan sebuah produk. Apapun itu. Mulai dari shampoo, pakaian, ponsel, mobil, dan seterusnya. Tapi, kini pesepakbola di Inggris tidak bisa bebas menerima tawaran menjadi bintang iklan lagi.
Lembaga yang menjadi regulator periklanan Inggris, Committee of Advertising Practice (CAP), telah membuat regulasi yang membatasi hal tersebut. Aturan baru menyebutkan tidak boleh ada pesepakbola, pelatih, dan yang terkait lainnya tampil dalam iklan yang mempromosikan perjudian atau yang mengandung unsur judi.
Hal itu dimaksudkan untuk melindungi anak di bawah usia 18 tahun dan kelompok rentan lainnya, yang dinilai dapat merusak mental.
Aturan baru tersebut juga akan mencegah perusahaan taruhan untuk menjalankan kerja sama dengan pesepakbola. Pasalnya, iklan tersebut memiliki apa yang disebut sebagai "daya tarik kuat bagi anak-anak atau remaja, terutama dikaitkan dengan budaya anak muda".
Regulasi baru tersebut termasuk larangan menampilkan perlengkapan tim dan stadion dalam iklan atau konten video game. Larangan tersebut mencakup media penyiaran, seperti TV dan radio, serta media non-siaran seperti surat kabar dan portal online.
Gambling and betting companies will be banned from using sports personalities within advertising: https://t.co/ecI7l14qwV
"By ending these practices, our new rules invite a new era for gambling ads." @ShahriarCoupal#SportsBiz | #Advertisingpic.twitter.com/M21nHqOVy9
— Sport Industry Group (@SportIndustry) April 5, 2022
Perubahan aturan tersebut akan mulai berlaku pada 1 Oktober, atau menjelang Piala Dunia 2022 di Qatar. "Hari-hari iklan perjudian yang menampilkan bintang olahraga, gambar video game, dan konten lain yang memiliki daya tarik kuat bagi anak di bawah 18 tahun," kata Direktur CAP, Shahriar Coupal.
"Dengan mengakhiri praktik ini, aturan baru kami mengundang era baru untuk iklan perjudian. Lebih khusus untuk pemirsa dewasa yang dapat mereka targetkan dan lebih sesuai dengan produk pembatasan usia yang mereka promosikan," tambah Coupal.
BetVictor have done it. It’s what the world has been waiting for - a Harry Redknapp-themed slot machine pic.twitter.com/j62uk0Xzgu
— James McMath (@MrJamesMcMath) September 30, 2019
Sejumlah pemain dan pelatih sepakbola kenamaan diketahui telah menjadi bintang iklan rumah taruhan dalam beberapa tahun terakhir. Sebut saja eks pelatih Chelsea, Manchester United, dan Tottenham Hotspur, Jose Mourinho. The Special One tampil dalam iklan Paddy Power.
Ada lagi mantan pelatih Spurs dan West Ham United, Harry Redknapp, yang sempat muncul dalam iklan BetVictor. Iklan yang sama juga sempat menampilkan mantan gelandang Arsenal, Jack Wilshere.
The Special One!
This advert by José Mourinho for Paddy Power is a diss. 😂😂😂 According to reports, José wrote some of the lines. Which diss can you figure out? 😁 pic.twitter.com/7KC9bEMk3I
— Bolarinwa Olajide (@iambolar) September 27, 2019
(mochamad rahmatul haq/anda)
Target Realistis Shin Tae-yong di FIFA Matchday, Kalahkan Palestina
Dua pertandingan internasional yang sulit.Yang Terbaru Elkan Baggott dan Saddil Ramdani, Pemain Abroad Mulai Gabung TC Timnas Indonesia
Pemain abroad terlambat karena main di liga. Beda dengan pemain lokal.Termasuk Natxo Insa, Timnas Malaysia Panggil Banyak Pemain Naturalisasi di FIFA Matchday
Naturalisasi sedang jadi tren di banyak negara.Unik! Bukan Taktik dan Startegi, Shin Tae-yong Lebih Fokus Fisik Pemain Timnas Indonesia
Ada 2 alasan logis yang diungkap pelatih asal Korea Selatan. Apa itu?Tak Mau Disaingi Indonesia, Vietnam Siapkan 20 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi
Pada sebuah era, sepakbola ASEAN akan dipenuhi orang-orang bule.
Opini