Libero.id - #3 Marcus Rashford
Ketika Rashford muncul dan mencetak dua gol dalam pertandingan debutnya untuk Man United pada usia 18 tahun, dia dianggap sebagai hal besar berikutnya.
Namun, karier Rashford terhenti enam tahun kemudian, dan dia baru mencetak lima gol di semua kompetisi pada musim 2021/2022.
Pemain internasional Inggris ini telah berjuang untuk mendapatkan menit bermain di bawah manajer sementara, Ralf Rangnick, dan dikabarkan akan meninggalkan Old Trafford, tetapi banyak orang yang percaya bahwa dia bisa bekerja dengan Ten Hag.
Selama melatih Ajax, Ten Hag telah menunjukkan preferensi untuk pemain sayap terbaik yang bisa memotong ke dalam. Pemain-pemain seperti Antony, Hakim Ziyech, dan Dusan Tadic telah banyak berkembang bersama Ten Hag.
“Setiap pemain di bawah bimbingannya menjadi pesepakbola yang lebih baik melalui pola pelatihannya,” kata Antony kepada surat kabar Belanda De Telegraaf. “Sejak kedatangan saya, dia telah memberi saya banyak kepercayaan diri dan percaya pada apa yang bisa saya lakukan."
“Saya berterima kasih padanya untuk itu. Saya sangat menghormatinya.”
Rashford pastinya berharap bisa membuat kemajuan serupa di bawah Ten Hag dan mengembalikan kariernya di Man United.
#4 Hannibal Mejbri
Dari Frenkie de Jong, Matthijs de Ligt, hingga Ryan Gravenberch, dan Jurrien Timber, Ten Hag memiliki catatan luar biasa dalam mengembangkan talenta muda.
Mejbri, yang bergabung dengan Man United dari Monaco dalam kesepakatan senilai 8,4 juta pounds (Rp 154 miliar) pada 2019, dianggap sebagai salah satu prospek terbaik di Old Trafford.
Dia telah menjadi pemain yang menonjol untuk Man United U-23 dan memenangkan penghargaan Pemain Cadangan Terbaik Denzil Haroun musim lalu.
Pemain internasional Tunisia itu hanya membuat dua penampilan tim utama sejauh ini, termasuk penampilannya saat berjuang dalam kekalahan 4-0 dari Liverpool.
"Agar adil, setidaknya anak itu menunjukkan sesuatu," kata mantan kapten Man United, Gary Neville, setelah Mejbri melanggar tiga pemain Liverpool.
“Sejujurnya, dibutuhkan seorang anak kecil yang datang dan menunjukkan kepada mereka bagaimana cara berlari ke bola dan memberikan tantangan. Saya sebenarnya bangga padanya.”
Pemain berusia 19 tahun ini terkenal karena kemampuannya dalam menguasai bola dan akan berharap bisa mengembangkan permainannya di bawah asuhan Ten Hag.
#5 James Garner
Meskipun gelandang Man United telah banyak dikritik sepanjang musim 2021/2022, Garner telah berkembang pesat dengan status pinjaman di klub Championship, Nottingham Forest.
Dia mencatatkan empat gol dan enam assist di Championship musim ini saat The Forest berusaha untuk mendapatkan promosi ke papan atas melalui babak play-off.
Pemain berusia 21 tahun itu juga tampil melawan tim Liga Premier di Piala FA dengan tampil mengesankan melawan Leicester City, Arsenal, dan Liverpool.
Garner, yang sebelumnya telah dibandingkan dengan Michael Carrick, mampu mendikte permainan dengan umpannya dan itu membuatnya cocok dengan permainan Ten Hag.
“Dia bagus dalam mencetak gol,” kata Pelatih The Forest, Steve Cooper, kepada Nottinghamshire Live.
“Dia sering mengambil set piece, dan dia adalah teknisi yang baik. Dia melakukan operan diagonal setengah voli yang luar biasa melawan Coventry. Ketika jatuh, dia akan terhubung dengan baik."
“Permainan out-of-possession-nya mungkin tidak terdeteksi, tetapi itu juga sangat bagus. Dia membaca dan mencegat beberapa operan yang sangat penting dan itu sama menyenangkannya bagi saya seperti yang lainnya.”
Menurut laporan, dia akan diberi kesempatan untuk membuktikan dirinya pada Ten Hag di pra-musim dan kemudian bisa menjadi pemain reguler tim utama.
Opini