Lebih Menarik atau Tambah Buruk? Inilah Format Baru Liga Champions 2024/2025

"Jujur, klub-klub Inggris akan sangat diuntungkan. Kok, bisa? Ini analisisnya"

Feature | 13 May 2022, 15:00
Lebih Menarik atau Tambah Buruk? Inilah Format Baru Liga Champions 2024/2025

Libero.id - Liga Champions akan mengalami perubahan besar pada 2024/2025. Kompetisi antarklub paling bergengsi di Benua Biru tersebut akan digelar dengan format baru yang memungkinkan Liga Premier mendapatkan maksimal tujuh wakil dengan minimal lima!

Perubahan format akan diumumkan Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, pada pekan ini. Perubahan ini akhirnya dapat mengakhiri potensi munculnyaLiga Super Eropa yang digagas Real Madrid, Barcelona, dan Juventus. Perubahan format ini nantinya bisa menjadikan lebih banyak pertemuan antara klub dari liga domestik yang sama.

Nantinya, ada empat tim yang ditambahkan sehingga Liga Champions akan terdiri dari 36 tim, bukan lagi 32. Jadi, terdapat 189 pertandingan. Itu berbeda dengan sebelumnya yang menggelar 125 pertandingan.

Dua dari empat slot baru akan diberikan kepada negara-negara yang klubnya mencapai kinerja kolektif terbaik selama musim sebelumnya. Itu berarti ada tempat ekstra untuk Liga Premier dan Eredivisie.

UEFA juga telah mengkonfirmasi bahwa tempat lain akan diberikan kepada tim liga yang berada di posisi ketiga di negara yang berada di urutan kelima dalam peringkat. Tim tersebut akan bergabung dengan babak kualifikasi ketiga.

Sementara satu slot lagi akan diberikan kepada juara domestik dengan menambah kuota dari empat menjadi lima jumlah klub yang lolos melalui play-off  "Jalur Juara". Babak penyisihan grup juga akan dibatalkan, dan digantikan oleh fase liga, yang diberi nama "Model Swiss".

Apa itu Model Swiss? Setiap tim akan bermain minimal delapan kali dalam fase liga ini dengan aturan bermain empat kali kandang dan empat kali tandang. Delapan tim teratas akan lolos secara otomatis ke fase knock-out. Sementara tim yang finish di urutan 9-24 bermain dalam play-off dua leg untuk memutuskan siapa yang mencapai sistem gugur.

Delapan pertandingan itu akan digelar dalam 10 pekan. Itu berarti akan ada pekan eksklusif yang didedikasikan untuk sepakbola Eropa, dengan pertandingan yang dimainkan di Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi Eropa.

Bagaimana cara kerja Model Swiss? Pada prinsipnya, model ini sedikit rumit. Tapi, akan lebih mudah dipahami saat turnamen benar-benar berlangsung. 

Pertandingan akan diatur melalui penyemaian, yang dirancang untuk memastikan bahwa setiap tim memainkan satu set pertandingan dengan kekuatan yang sama, dengan empat pertandingan kandang dan empat pertandingan tandang. Jadi, tidak akan ada pengulangan lawan. Ini berbeda format Liga Champions saat ini ketika tim saling bermain dua kali di babak penyisihan grup.


(atmaja wijaya/anda)

Selanjutnya

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network