Libero.id - Manchester City dinobatkan sebagai juara Liga Premier pada pekan terakhir setelah menjalani pertandingan penentuan yang sangat dramatis melawan Aston Villa. Trofi Liga Premier musim ini menjadi yang keempat didapatkan The Citizens dalam lima musim terakhir.
The Citizens menjuarai kompetisi setelah bersaing ketat dengan Liverpool sejak pekan pertama. Saling kejar poin sempat terjadi. Bahkan, Man City sempat memimpin jauh sebelum tergelincir dan didekati The Reds.
Namun, beberapa poin yang didapatkan atau hilang dari para peserta kompetisi musim ini terjadi karena campur tangan VAR. Suka atau tidak, teknologi video bantu wasit itu telah digunakan untuk membuat kompetisi menarik dan terhindar dari banyak kontroversi seperti di era sebelumnya.
Pertanyaan menariknya, bagaimana jika VAR belum digunakan pada Liga Premier 2021/2022? Bagaimana klasemen akhir kompetisi musim ini jika hasil tanpa ada intervensi teknologi tetap berlaku?
Bagi sebagian orang, hasil VAR dianggap benar. Bagi beberapa lainnya, itu bisa menimbulkan perdebatan bertahun-tahun. Sebab, sepanjang pergelaran Liga Premier musim ini, ESPN telah melacak 120 VAR digunakan untuk menentukan berbagai keputusan akhir pertandingan.
Penggunaan VAR di kompetisi bervariasi. Ada yang menyakut gol, off side, kartu merah, hingga kejadian-kejadian lain yang salah diambil wasit.
Opini