Kisah Malik Tillman, Calon Bintang Bayern Muenchen Anak Tentara AS di Jerman

"Pangkalan militer AS di Jerman banyak menghasilkan bintang sepakbola. Unik!"

Biografi | 01 June 2022, 17:05
Kisah Malik Tillman, Calon Bintang Bayern Muenchen Anak Tentara AS di Jerman

Libero.id - Keberadaan pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Jerman tidak hanya menjaga Eropa dari serangan Uni Soviet dan (sekarang) Rusia. Instalasi yang dibangun setelah Perang Dunia II itu ternyata juga melahirkan sejumlah pesepakbola top. Yang terbaru, Malik Tillman.

Dalam sejarah tim nasional AS, terdapat banyak sekali pemain kelahiran luar negeri. Skotlandia berada di urutan pertama dengan 47 orang. Kemudian, Inggris dengan 25 pemain. Yang ketiga, Jerman, dengan 23 pesepakbola. Jumlahnya semakin banyak karena beberapa pemain tidak dipanggil timnas.

Orang Skotlandia dan Inggris membela AS adalah hal normal. Itu terkait sejarah Britania Raya di Negeri Paman Sam. Tapi, bagaimana dengan Jerman?

Tidak perlu kaget. Banyaknya pemain AS yang lahir di Jerman bisa dijelaskan dengan keberadaan beberapa instalasi militer mereka di negara itu. Ada puluhan pangkalan, baik darat, laut, marinir, maupun udara. Dan, secara alamiah akan tercipta hubungan sosial antara personel militer AS dengan warga lokal.

Tillman contohnya. Gelandang serang itu lahir di Nuremberg, 28 Mei 2002. Ayahnya, personel militer AS yang menikahi wanita Jerman. Dia dibesarkan di Fuerth, 20 km dari Nuremberg. Dia kemudian bergabung dengan klub lokal yang kini berada di Bundesliga 2, Greuther Fuerth.

Bakat besar Tillman dilirik Bayern Muenchen. Beberapa bulan setelah ulang tahun ke-13 di musim panas 2015, dirinya bergabung dengan Bayern Campus.

Dua musim kemudian, Tillman menjadi kapten tim U-15 dan menjadi juara bertahan liga junior. Tillman pada dasarnya melewati kelompok tim usia U-16 dan diberi peran sentral dalam di tim U-17 ketika baru berusia 15 tahun. Dalam 12 bulan, dia juga memimpin kelompok usia itu.

Lalu, pada musim 2019/2020, Tillman benar-benar membuat langkah yang sangat mantap ketika bermain untuk Bayern Muenchen II. Dengan kecepatan, kekuatan, kontrol, dan kesadarannya, Tillman segera ditempatkan di lini depan secara penuh. Hasilnya sangat mengesankan.

Dengan jersey No.9 di punggungnya, Tillman mencetak 13 gol untuk Bayern U-19 sebelum jeda pertandingan akibat Virus Corona. Itu membuat dirinya menjadi pencetak gol terbanyak di Bundesliga U-19. Berkat catatan tujuh assist, Tillman terlibat dalam satu gol setiap 70 menit di level itu.

Tangan pelatih Bayern II, Sebastian Hoeness, sangat dihargai karena memberi Tillman kesempatan di 3.Liga. Fiete Arp mungkin memiliki jersey No.9 khusus itu, tapi Tillman yang berusia 18 tahun tidak terpengaruh dengan menyelesaikan musim dengan lima gol dalam delapan pertandingan saat Bayern naik dari urutan kedelapan.

Melihat ada anak muda tampil bagus di Bayern II, Hansi Flick langsung mempromosikan Tillman ke tim utama untuk babak delapan besar Liga Champions 2019/2020 di Lisbon. Kontrak baru hingga 2024 kemudian disodorkan. Tillman telah mencetak gol senior pertamanya di putaran pertama DFB-Pokal 2021/2022.

Sementara di level internasional, Tillman pertama kali tampil untuk AS U-15. Itu hanya lima hari setelah ulang tahun ke-14. Dia membantu pemain Borussia Dortmund, Giovanni Reyna, mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0 atas Montenegro U-16 dalam sebuah turnamen di Kroasia.

Tapi, Tillman kemudian melupakan AS dan beralih bermain untuk tim junior Jerman. Dirinya bermain untuk Jerman U-16, U-17, U-18, U-19, hingga U-20.

Sadar pemain yang gaya mainnya dianggap mirip Paul Pogba itu memiliki dua kewarganegaraan, tim senior AS langsung melayangkan panggilan. Tillman dipanggil untuk dua laga uji coba melawan Maroko dan Uruguay, serta CONCACAF Nations League kontra Grenada dan El Salvador.

"Ketika saya bermain sebagai gelandang, gaya bermain saya mirip dengan Paul Pogba. Saya sangat menyukainya. Saya sangat suka bagaimana dia bermain. Dia panutan saya," kata Tillman kepada Sport Bild.

Memang benar Tillman memiliki kombinasi kecemerlangan fisik dan teknis yang serupa dengan Pogba. Dia juga punya kemampuan untuk menemukan rekan setimnya dengan bola panjang. Tillman sama efektifnya dalam mendapatkan umpan seperti saat dia mengirimkannya.

"Malik adalah striker muda berkualitas tinggi," kata Pelatih kepala Bayern saat ini, Julian Nagelsmann.

Keputusan Tillman kembali ke pelukan AS ternyata disesali Jerman. Mereka tidak menduga Tillman akan menerima panggilan negara ayahnya. "Kami menyesali keputusan Malik. Itu sangat mengejutkan kami. Kami mempromosikannya menjadi pemain muda di U-21. Kami menaruh banyak kepercayaan padanya dan mengizinkan latihan bersama tim nasional senior," kata Pelatih Jerman U-21, Antonio di Salvo.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network