Momen Indonesia Dipermalukan Yordania 1-4 di Uji coba, Semoga Tak terulang

"Ini terjadi 11 Juni 2019 sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2022. Masih ingat?"

Analisis | 10 June 2022, 06:39
Momen Indonesia Dipermalukan Yordania 1-4 di Uji coba, Semoga Tak terulang

Libero.id - Tim nasional Indonesia akan bertemu Yordania di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City, Minggu (12/6/2022) dini hari WIB. Ini bukan laga mudah karena pada duel terakhir, 11 Juni 2019, pasukan Garuda menyerah 1-4 di King Abdullah II Stadium, Amman. Artinya, laga itu tepat 3 tahun lalu!

Era ketika Indonesia dipimpin Simon McMenemy adalah salah satu yang paling mengecewakan. Meski membawa Bhayangkara FC juara Liga 1, pelatih asal Skotlandia itu memiliki catatan yang tidak pantas dibanggakan.

Menukangi sejak Januari 2019 hingga dipaksa berhenti pada November 2019,  McMenemy memimpin Indonesia pada delapan pertandingan. Hasilnya, dua kemenangan, satu imbang, dan lima kalah. Dua kemenangan hanya didapat atas Myanmar dan Vanuatu.

Lebih parah lagi, Indonesia gagal total pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Garuda kalah lima kali dari lima pertandingan. Kalah dari Malaysia di Jakarta, Thailand di Jakarta, Vietnam di Gianyar, dan Uni Emirat Arab (UEA) di Abu Dhabi.

Satu kekalahan McMenemy lainnya terjadi di Amman, Yordania. Saat itu, pertandingan uji coba internasional digelar sore hari dalam cuaca yang sangat panas dan sinar matahari terik. Akibatnya, Indonesia hanya mampu bertahan kurang dari setengah sebelum jadi bulan-bulanan Yordania.

Gol pertama Yordania lahir pada menit 23 melalui Baha' Faisal Mohammad Seif. Lalu, Ahmad Ersan Mohammad Hamdouni membuat skor 2-0 pada menit 42. Di babak kedua, Yousef Ahmad Mohammad Al-Rawashdeh membuat skor 3-0 pada menit 63. Dan, Hamza Ali Khaled Al-Dardour membuat skor 4-0 pada menit 79.

Beruntung, Indonesia mampu memperkecil kedudukan pada menit 89 ketika Beto Goncalves mencetak gol dari titik putih setelah dijatuhkan di kota terlarang.

Saat itu, McMenemy menampilkan starting line-up yang terdiri dari Andritany, Yanto Basna, Jufriyanto, Hansamu Yama, Ruben Sanadi, Evan Dimas, Rizky Pellu, Rizky Pora, Riko Simanjuntak, Ramdani Lestaluhu, dan Dedik Setiawan. Beto baru masuk di babak kedua.

Dengan skema 3-4-3 permainan Indonesia benar-benar kacau. Koordinasi lemah, fisik kacau, long ball menjadi andalan, dan yang paling fatal banyak kesalahan individual dilakukan. Contohnya saat gol ketika Yordania yang berawal kesalahan Adritany menghalau bola.

Kini, tepat tiga tahun kemudian, Indonesia bertemu Yordania lagi dengan kondisi yang sama sekali beda pada pertandingan kedua Kualifikasi Piala Asia 2023 Grup A. Semoga, kali ini lebih baik hasilnya!

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network