Libero.id - Suasana kegembiraan masih menyelimuti publik pencinta sepakbola tanah air. Apalagi kalau bukan karena Timnas Indonesia bsia melenggang ke putaran final Piala Asia 2023.
Kepastian itu didapat usai Skuad Garuda melibas Nepal 7-0 di laga terakhir Grup A yang berlangsung di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Rabu (15/6) dini hari WIB.
Berkat raihan tiga poin tersebut, tim besutan Shin Tae-yong bertengger di peringkat kedua dengan koleksi 6 poin dan lolos sebagai salah satu dari lima runner up terbaik putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2023.
Lebih lanjut, diluar kerja keras para pemain keberhasilan Skuad Garuda tak lepas dari kehebatan Shin Tae-yong dalam meramu strategi. Kredit khusus perlu diberikan kepada pelatih yang juga membawa Timnas Korea Selatan itu ke Piala Dunia 2018 dan bahkan mengalahkan Timnas Jerman 2-0 dalam babak penyisihan grup.
Ucapan terima kasih dan rasa syukur dilayangkan oleh pencetak dua gol alias brace, Witan Sulaeman, yang menyatakan kalau kemenangan tim adalah berkat banyak pihak.
"Ya, tadi kami memenangi pertandingan. Bagi saya, kemenangan ini berkat kerja keras tim karena kami bersama-sama. Kemenangan ini sangat penting karena kami bisa lolos ke Piala Asia," kata pemain Lechia Gdansk itu saat konferensi pers setelah laga melawan Nepal, Rabu (15/6).
Lebih lanjut, winger berusia 20 tahun itu juga secara khusus menyebut nama Shin Tae-yong.
"Semua sangat senang, semua happy, saya hanya berucap alhamdulillah dan berterima kasih kepada staf pelatih, terutama Coach Shin, terima kasih sudah membawa kami ke Piala Asia. Kami sangat senang dan gembira sekali," pungkasnya.
Pencapaian tersebut turut mengakhiri penantian selama 15 tahun. Terakhir kali Timnas Indonesia mentas di ajang Piala Asia 2007, dimana saat itu menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam --- edisi kali ini 4 negara tersebut lolos melalui kualifikasi.
Untuk keseluruhan peserta Piala Asia 2023, sebanyak 24 negara dan rencananya bakal dihelat pada 16 Juni hingga 16 Juli 2023 mendatang.
Semoga Timnas Indonesia bisa berbicara lebih banyak lagi di ajang bergengsi sekaliber Piala Asia.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini